Diskusi Demokrasi: Mengurai Perspektif UNM, Pemprov dan Polda Sulsel Menuju Pilkada Berkualitas

  • Bagikan
Rektor UNM, Prof. Karta Jayadi menyerahkan cenderamata kepada Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam Diskusi bertema "Pekerjaan Besar Transisi Kekuasaan", yang digelar di Ballroom Menara Pinisi UNM, Jumat (7/6/2024). (foto: Isak Pasa'buan/rakyatsulsel)

Dalam konteks Pilkada, Prof. Zudan menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang berkualitas. "Suksesnya Pilkada adalah terpilihnya pemimpin yang terbaik," tegasnya, sambil menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan mencari kesamaan.

Kombes Pol Hajat Mabrur Bujangga, yang mewakili Polda Sulsel, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada. Namun, ia juga menekankan bahwa dukungan dari masyarakat dan stakeholder lainnya sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.

Dari perspektif intelijen keamanan, setiap tahapan demokrasi memiliki potensi dan kerawanan. "Kerawanan ini bisa diatasi melalui pendekatan kepada mahasiswa dan masyarakat secara umum," jelasnya, sambil menyampaikan hasil analisis intelijen terkait potensi kerawanan pada Pilkada di Sulsel.

Diskusi tersebut menjadi wadah penting untuk memahami dinamika demokrasi dan tantangan dalam transisi kekuasaan, serta upaya bersama dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada. (Isak/B)

  • Bagikan