MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan bakal calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) masih unggul jika Pemilihan Gubernur Sulsel terjadi tiga pasangan calon maupun melawan kotak kosong.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir mengatakan jika pihaknya telah melakukan survei dari tanggal 3-8 Juni 2024 dengan menggunakan 1.440 sampel yang tersebar di 24 Kabupaten/kota, pasangan usungan NasDem ini sampai saat ini unggul dibandingkan beberapa rivalitasnya.
“Hasilnya, nama Andi Sudirman Sulaiman makin kokoh di puncak dengan perolehan suara 31,5 persen. Di urutan kedua dengan angka 14,7 persen ditempati Ilham Arif Sirajuddin. Ketiga ada nama Adnan Purichta Ichsan dengan 9,9 persen,” kata Suwadi Idris.
Dirinya melanjutkan nama Fatmawati Rusdi dengan angka 8,6 persen. Disusul Indah Putri Indriani dengan angka 8 persen. Di posisi keenam ditempati Danny Pomanto dengan 6,6 persen, Andi Iwan Darmawan Aras 5,4 persen, Taufan Pawe 4,2 persen dan Andi Bau Sawa Mappanyukki dengan angka 0,5 persen.
“Dalam survei ini responden yang tidak menjawab dan tidak tahu masih mencapai 10,6 persen,” ucapnya.
Di samping survei elektabilitas perorangan, IPI juga melakukan survei simulasi pasangan. Dalam simulasi 3 pasang calon yang pertama, yakni paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul jauh dengan 49,7 persen. Kedua Danny Pomanto-Indah Putri Indriani dengan angka 19,9 persen. Ketiga paslon Ilham Arief Sirajuddin-Andi Bau Sawa Mappayukki memperoleh angka 19 persen. Tidak tahu dan tidak menjawab 11, 4 persen.
Pada simulasi 3 pasang calon yang kedua, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi masih unggul telak dengan 47,2. Kemudian disusul Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 19,3 persen. Dan paslon Andi Darmawan Aras-Adnan Purichta 16,4 persen. Responden yang tidak menjawab dan tidak tahu ada 17,1 persen.
Sedangkan dalam simulasi 2 pasangan calon, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi melejit dengan angka 56,5 persen, sedang Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 25,2 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 18,3 persen.
“Kalau pilgub 3 pasang, siapapun maju peluang ASS-Fatma menang sangat besar,” ucapnya.
Jika terdapat dua pasangan calon, kata Suwadi dirinya menyebutkan Andi Sudirman-Fatma harus kerja keras jika head to head.
“Kalau head to head IAS calon lawan kuat Andi Sudirman. Karena sampai saat ini pak Danny belum bergerak ke 24 Kabupaten/kota, sementara pak IAS sudah memiliki jaringan di semua daerah,” bebernya.
Jika kotak kosong kata dia, peluang ASS-Fatma memiliki peluang besar menang, karena kotak kosong di Pilgub nanti berbeda dengan Pilwalkot Makassar 2018 lalu. (Fahrullah/B).