Bertemu Clement Gignac, AIA Ingin Kerja Sama Politik Indonesia-Kanada Berlanjut

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) bertemu Senator Clement Gignac di Kantor Parlemen Canada di Ottawa, Canada, pada tanggal 20 Juni 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) bertemu Senator Clement Gignac di Kantor Parlemen Canada di Ottawa, Canada, pada tanggal 20 Juni 2024.

Ketua DPD Gerindra Sulael itu mengatakan, di Kantor Parlemen Canada di Ottawa, Canada dibahas kerja sama Politik, ekonomi dan sosial budaya.

"Tentang bagaimana meningkatkan kerja sama kedua negara dibidang ekonomi khususnya perdagangan," ujar AIA, Jumat (22/6/2024).

Diketahui, Forum Konsultasi Bilateral Indonesia-Kanada dimulai pada 30 Juli 1997 ketika Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Ali Alatas dan Menteri Luar Negeri Kanada, Loyd ” Axworthy menandatangani Deklarasi Bersama tentang Pembentukan Forum Konsultasi Bilateral.

"Forum ini berfungsi sebagai dasar bagi Indonesia dan Kanada untuk menyelenggarakan beragam kerangka kerja sama di berbagai isu yang mencakup bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya di mana kedua negara menaruh perhatian yang sama," jelas AIA.

Pertemuan pertama Forum tersebut berlangsung pada Mei 2011 di Ottawa sementara yang kedua diadakan di Yogyakarta pada Juni 2012.

Sebagai puncak Peringatan 60 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kanada pada tahun 2012, kedua negara menandatangani deklarasi bersama tentang peningkatan Konsultasi Bilateral yang mengangkat Forum Konsultasi Bilateral ke tingkat yang lebih strategis.

Di mana forum tersebut akan diselenggarakan di tingkat Menteri secara regular setiap tahu jika waktunya memungkinkan.

"Hubungan bilateral kemudian mengarah kepada kemitraan yang lebih komprehensif melalui peluncuran Rencana Aksi Indonesia-Kanada 2014-2019 saat pertemuan Forum Konsultasi Bilateral ke-4 pada Agustus 2015 di Jakarta," tuturnya.

Plan of Action adalah peta jalan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang mulai dari politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, pembangunan, sosial budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan hingga bidang strategis lainnya untuk Indonesia dan Kanada. (Suryadi/B)

  • Bagikan