MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Makassar Goverment Center (MGC) yang berlokasi di Kawasan Taman Macan, Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, segera beroperasi di bulan Juli 2024 mendatang.
Kepala Bidang Pembangunan Umum, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hajar Aswad mengatakan sudah ada empat lantai di MGC yang sudah dapat beroperasi di bulan Juli mendatang.
Yakni, Lantai GF, lantai satu, lantai dua dan lantai tujuh. "Untuk lantai GF, satu, dua dan tujuh sudah selesai. Mulai dari struktur maupun pasaknya," ujar Hajar Aswad, saat dikonfirmasi Senin (24/6).
"Kalau mau dipakai lantai tersebut sudah bisa di Juli," sambung Hajar Aswad.
Saat ini, kata Hajar Aswad, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk melanjutkan pembangunan MGC untuk tahap kedua.
" Ini kami mau lanjut ke tahap dua lagi, koordinasi sama LKPP dulu," terang Hajar Aswad.
Maka dari itu, Ia menargetkan pembangunan MGC dapat rampung dalam tempo waktu secepatnya. " Kita mau secepatnya," tutup Hajar Aswad.
Diketahui, MGC merupakan mall pelayanan publik yang akan melayani masyarakat dalam pengurusan perizinan hingga pengurusan data penduduk. Dengan anggaran sebesar Rp200 milyar.
MGC ini nantinya akan menjadi pusat kantor-kantor pelayanan publik. Yakni, kantor Dinas Kesehatan, Dinas Tata Ruang, Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pariwisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut gedung MGC memiliki konsep ramah lingkungan. Jika MGC telah rampung, maka akan menjadi gedung pemerintahan pertama yang berkonsep green rooftop.
"Ini akan menjadi bangunan pemerintah pertama untuk green building di Makassar," ucap Danny, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan pengerjaan proyek MGC menggunakan skema rancang dan bangun (design and build). Di mana, kata Danny, skema tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Hal itu dilakukan karena lahan yang sempit.
"Orang biasa membangun dari lantai satu dulu tapi ini tidak, jadi namanya bisa up and down, dari bawah ke atass atau pun sebaliknya," tutur Danny. (Shasa/B)