Lebih jauh, Devi bercerita, pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku, Selasa (4/6/2024) lalu, di rumah korban, Jalan Toddopuli Raya, Nomor 18, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, sejak awal direncanakan Vivi dengan mengajak Asrul.
Awalnya, Asrul disebut menolak dan menyarankan pada Vivi untuk menyelesaikan persoalan utangnya dengan korban diselesaikan secara baik-baik. Namun karena bujuk rayunya Vivi, belakangan Asrul akhirnya mengikuti kemauan pujaan hatinya itu untuk melakukan pembunuhan.
"Awalnya (Asrul) menolak karena takut, kemudian hari Senin jam 11 malam ketika mereka nongkrong di sebuah warung kopi, dia (Vivi) kembali mengajak (Asrul) melakukan pembunuhan itu," kata Devi.
Setelah sepakat melancarkan aksi jahatnya, pelaku Asrul kemudian mengantar Vivi ke rumah korban. Saat itu, Asrul disebut diarahkan Vivi untuk sementara meninggalkan rumah korban dan menunggu arahan selanjutnya.
Saat tiba di rumah korban, kata Devi, korban sempat menyambut baik pelaku Vivi, terlebih sudah dikenal dan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
"Jadi (Asrul) ini mengantar (Vivi) ke rumah korban, namun disuruh pergi dulu, nanti kembali ketika korban sudah tertidur. Saat pelaku sampai di sana (Vivi) mengetuk pintu dan korban membuka karena sudah kenal dengan pelaku, sering bertemu," tuturnya.
Aksi jahat Vivi terhadap korban disebut baru dilancarkan dini hari, sekitar Pukul 02.00 Wita, tepatnya saat korban sudah tertidur. Pelaku Vivi disebut kembali memanggil Asrul untuk datang ke rumah korban melancarkan aksinya yang telah mereka rencanakan.