BANTAENG, RAKYATSULSEL - Kabupaten Bantaeng merupakan satu dari lima Kabupaten yang menjadi lokus kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi). Salah satu dari rangkaian kunjungan itu melakukan peninjauan dan melihat langsung pelayanan kesehatan dan pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Jum'at (3/7).
Turut mendampingi Presiden RI, Jokowi, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar.
Setibanya di RSUD Prof Anwar Makkatutu, Presiden RI, Jokowi menuju loket pendaftaran untuk meninjau proses pelayanan serta menanyakan terkait waktu pelayanan dan waktu tunggu pasien. Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan mengatakan, hadirnya Jokowi di RSUD itu mengobati rasa rindu masyarakat Bantaeng.
"Pesan dari Pak Jokowi bahwa perlengkapan alat rumah sakit itu segera dikoordinasikan ke Kementerian Kesehatan dan beliau akan mengapresiasi dan memperhatikan sejauh mana usulan-usulan RSUD Prof Anwar Makkatutu bisa disampaikan ke Kementerian Kesehatan," kata dia.
Lebih lanjut, dr Sultan mengatakan, Presiden RI, Jokowi mengapresiasi dibukanya layanan Hemodialisa di RSUD Bantaeng. Dia berharap izin-izinnya dapat segera selesai dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan izin dari Kementerian Kesehatan sudah ada, izin dari Dinas Kesehatan Provinsi sudah ada, tinggal izin dari kerjasama dengan BPJS. Itulah tadi diapresiasi oleh Pak Jokowi, langsung memberitahukan ke Pak Menkes untuk segera ditindaklanjuti layanan Hemodialisa dan Kemoterapi yang ada di RSUD ini untuk diterbitkan," kata dia. (Jet)