MAROS, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) pimpin kepala organisasi perangkat daerah serta guru SMK Sulbar lakukan Kunjungan pemantauan perkebunan dan budidaya pisang di Kabupaten Maros, Minggu (7/7/2024).
Mantan Pj Gubernur Sulsel itu mengajak para kepala OPD melihat tata cara penanaman pisang yang lebih pada skala produksi.
Bahtiar sapaan akrabnya menjelaskan kepada para kepala OPD dan berdiskusi bersama dengan petani di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.
Ia memberikan satu persatu cara penanaman pisang yang baik. Salah satunya tentang pemisahan anak pohon pisang dari induknya.
"Kalau sudah ada anak pisangnya itu harus segera dipisahkan dari pohon awalnya, karena induknya akan susah untuk cepat berbuah," terang Bahtiar kepada para OPD dan Petani, Minggu (7/7/2024).
Tak hanya itu, ia juga menekankan sterilisasi alat pertanian yang digunakan untuk mengolah pertanian.
"Jadi pisang itu harus segera dibersihkan, dicuci kalau sudah digunakan pada satu pohon," paparnya.
Ia menjelaskan, kunjungan itu tentu untuk memberikan refrensi terhadap pengembangan hortikultura yang ada di Sulbar.
"Sulbarkan juga punya potensi, tidak kalah dengan sulsel untuk potensi hortikultura," ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk jenis pisang yang digunakan atau untuk ditanam itu bisa menggunakan jenis pisang apa saja.
"Sembarang pisang apa, yang jelas dirawat dengan baik, contoh jaraknya tiga meter antara satu pohon dengan pohon lainnya," kuncinya.