MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sukses menggelar acara "Student Integrity Campaign".
Mengusung tema "Transformasi Governansi Pilar Penyangga Integritas." Acara ini berlangsung di Balai Sidang Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin Makassar, Selasa (9/7/2024).
Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan OJK memiliki peran OJK dalam pengawasan keuangan, serta pentingnya kampus bersinergi dengan OJK.
"Sosialisasi ini penting karena ananda mahasiswa adalah pemimpin masa depan. Di masa mendatang, mungkin ada yang bertugas di OJK, atau mungkin jadi pegawai di dunia perbankan. Kampanye ini adalah langkah nyata untuk membangun generasi muda yang berintegritas tinggi dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar orang nomor satu Unismuh itu.
Selain pengawasan institusional, Ambo Asse juga menyorot pentingnya memperkuat pengawasan terhadap diri sendiri, dengan keyakinan bahwa ada malaikat yang senantiasa mencatat perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan.
Kampanye yang digelar dalam bentuk kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK Siswani Wisudati, dan Plh Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Budi Susetiyo.
Keduanya melakukan sosialisasi mengenai peran dan fungsi OJK. Mereka menyinggung peran dan wewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan perbankan maupun pasar modal.
Sebelumnya pengaturan dan pengawasan perbankan adalah wewenang Bank Indonesia, sedangkan pasar modal dan lembaga keuangan menjadi wewenang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Sebagai sebuah lembaga yang dibentuk untuk menghadirkan pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi di sektor keuangan, OJK berharap pihak perguruan tinggi dapat mengenai tugas dan fungsi yang kini dimiliki OJK.
Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor II Unismuh Makassar, bertindak sebagai moderator dalam diskusi yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menggali lebih dalam tentang topik yang dibahas.
"Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya integritas dalam berbagai aspek kehidupan," ujarnya
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademik yang lebih transparan dan akuntabel, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas. (Hikmah/B)