MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi demonstrasi di depan Kampus Menara Phinisi, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Kamis (11/7/2024) sore.
Sambil berorasi dan membentangkan beberapa spanduk bertuliskan tuntutan, mahasiswa juga membakar ban hingga menghadang truk kontainer. Akibatnya, arus lalu lintas macet, terutama dari arah Flyover menuju Jalan Sultan Alauddin.
Aksi demonstrasi ini digelar menyikapi viralnya seorang dosen UNM yang diduga melakukan tindakan arogan terhadap mahasiswa yang mempertanyakan kebijakan kampus yang mewajibkan mahasiswa baru membeli jas almamater.
Menurut para pendemo, kritik yang dibalas dengan perlakuan kurang mengenakkan oleh dosen dengan cara mendorong mahasiswa tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang tenaga pendidik.
Selain menyikapi aksi arogansi dosen, para pendemo juga menyoroti harga jas almamater yang dipatok pihak kampus dinilai terlalu mahal dan terkesan dikomersialkan. Mereka juga mempertanyakan beberapa kebijakan kampus UNM lainnya yang dinilai memberatkan mahasiswa, termasuk penerapan UKT jalur mandiri serta KMDnya PGSD.
"Hari ini kita turun untuk menuntut problematika yang ada di UNM. Ada enam isu yang kami bawa, salah satunya adalah SK peninjauan UKT yang sampai hari ini belum juga terbit, kedua masalah IPI kedokteran, ketiga masalah kebebasan berekspresi mahasiswa, keempat problematika almamater, dan kelima masalah UKT jalur mandiri," ujar Koordinator aksi, Ahmad Mulyadi.