Jetmax Studio Sukses Jual Font Ciptaan Sendiri ke Brand Luar Negeri

  • Bagikan
Manajemen Jetsmax Studio

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peluang usaha jualan font atau rupa huruf di marketplace memilki potensi yang cukup besar.

Usaha kreatif ini, telah dibuktikan Jetsmax Studio. Font karya mereka telah digunakan brand dalam dan luar negeri.

Owner Jetsmax Studio, Fathul Qasthari Abdillah, menyampaikan, font yang diproduksi Jetsmax Studio digunakan brand-brand besar sebagai logo produk, font aplikasi, dan untuk website.

“Font dari Jetsmax Studio yang cukup banyak dinimati pasar internasional, antara lain Stretch Pro, Arupala Grotesk, Sirukota, dan Just Bubble,” ucapnya.

Fathul Qasthari menceritakan, Jetsmax Studio mulai memproduksi satu font sejak 2019, berawal dari sekedar mencoba hal baru. Setelah beberapa kali berhasil menjual font tersebut, akhirnya di 2020 Jetsmax Studio mulai fokus menjalani bisnis digital aset.

Sejak 2020 sudah lebih dari 40 font diproduksi tim Jetsmax Studio dan sudah lebih dari puluhan brand dalam dan luar negeri yang menggunakan aset font dari Jetsmax Studio, seperti BT SPORT, Gojek, dan Malee serta Makassar Culinary Night untuk lokal event.

"Kami (Jetsmax Studio) menjual aset font mereka di website pribadi www.jetsmax.com dengan rentang harga mulai dari $15 hingga ribuan dolar," katanya.

Font atau rupa huruf sendiri adalah kekayaan intelektual yang dapat dijual langsung atau dilisensikan.

Pembuatnya dapat menjualnya langsung dari situs sendiri atau melalui font foundry, istilah yang digunakan untuk penerbit dan lokapasar khusus untuk font. 

"Membuat font untuk menghasilkan uang memang jadi pekerjaan yang menantang. Namun, jika kita memiliki keterampilan dan dedikasi, kita dapat membuat font yang menarik dan menguntungkan," ujarnya.

"Usaha kreatif ini begitu menjanjikan, berkaca ke level internasional telah tercatat bahwa ada orang terkaya dunia dari hasil menjual font," tambah Fathul.

Jetsmax Studio sendiri dirintis Fathul, pemuda kelahiran 1996 ini, yang memegang posisi designer dan content creator bersama sahabat seangkatannya 2014 di Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Prabawati Ayunira yang memegang peran sebagai marketing dan copywriter serta Khairil Anwar di posisi type designer. (Armansyah)

  • Bagikan