MAKASSAR, RAKYATSULSEL – DroneSAR_EmperorEYE, sebuah inovasi cerdas dari Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif (PKM-KI) Universitas Handayani Makassar, siap diterapkan setelah lolos pendanaan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek tahun 2024.
Tim ini dipimpin oleh Ilham Ali Marka dari Program Studi S1 Sistem Komputer, bersama empat anggota lainnya: Muhammad Nur Fadhil Sukiman dan Rina Andriani dari Program Studi S1 Teknik Informatika, serta Muhammad Resky Pratama dan Zahratul Aeni dari Program Studi S1 Sistem Komputer. Dosen pendamping proyek ini adalah Dr. Eng. Hazriani, S.Kom., M.T.
DroneSAR_EmperorEYE merupakan drone cerdas yang mengintegrasikan modul pengidentifikasi korban tenggelam dengan Raspberry Pi dan komponen Global Positioning System (GPS) untuk pelacakan lokasi.
Sistem ini dapat mengirimkan notifikasi koordinat korban ke perangkat monitoring petugas/pengawas pantai, memungkinkan tindakan pertolongan segera. Fitur direction juga memandu petugas menuju lokasi korban.
Uji coba lapangan DroneSAR_EmperorEYE telah dilaksanakan di dua pantai wisata populer di Makassar, yaitu Pantai Indah Bosowa dan Pantai Akkarena, pada 18 dan 19 Juli 2024.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik. Uji coba ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UHM Ir. Billy William Eden Asrul, M.T., dan Wakil Rektor II Sitti Zuhriyah M.Pd., M.Si., selain didampingi oleh Dosen Pendamping.