PAREPARE, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Kegiatan tersebut dibuka Ketua KPU Muh Awal Yanto, dihadiri seluruh komisioner KPU, Ketua Bawaslu Parepare, Muh. Zainal Asnun selaku pemateri, TNI/Polri, Forkopimda, Panwascam serta perwakilan dari partai politik, yang digelar di Hotel Kenari, Senin (22/7/2024),
Ketua KPU Kota Parepare Muh Awal Yanto menjelaskan, sosialisasi ini menindaklanjuti untuk menghindari persoalan-persoalan di kemudian hari.
"ini penting untuk kami tindaklanjuti karena memang persoalan data adalah persoalan yang sangat penting untuk bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Karena kalau bermasalah datanya, ada DPT yang tidak masuk dalam daftar pemilih, nanti berefek juga, " Jelas Muh Awal Yanto.
Sementara Komisioner KPU Kota Parepare, Divisi Data dan Informasi, Kalmasyari mengatakan Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan-masukan sebelum berakhirnya masa coklit, agar bisa memberikan informasi jika masih terdapat warga yang belum dilakukan Coklit.
"tahapan selanjutnya setelah coklit ini akan ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari tanggal 1 sampai tanggal 3. Untuk coklitnya sudah rampung 100 persen namun pantarlih kami masih monitoring untuk melengkapi dokumen-dokumen, " terang Kalmasyari.
Sementara Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan pemutakhiran data hingga tingkat kelurahan.
"Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Cafe Demokrasi, dan kegiatan lainnya dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat. Karena ini, merupakan tugas kita bersama, untuk mendukung dan mencapai target yakni di atas 80 persen. Diharapkan informasi yang ada dapat disampaikan kepada masyarakat dan stakeholder terkait," katanya.(Yanti)
