GOWA, RAKYATSULSEL - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah menggelar Grand Opening menandai kesiapannya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Senin (29/7/2924).
Grand opening ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dengan BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja sebagai dua penjamin masyarakat Indonesia.
Badan Pelaksana Harian, Prof Gagaring Pagalung dalam sambutannya mengatakan kehadiran Rumah Sakit PKU Muhammadiyah pada usia Muhammadiyah yang ke 115 tahun.
"Kehadiran rumah sakit Muhammadiyah bagian dari dasar pengembangan Muhammadiyah yakni penolong kesengsaraan ummat (PKO). Murid KH Ahmad Dahlan, Ahmad Zoja memproklamasikan layanan kesehatan. Dimana muncul klinik kesehatan di Yogyakarta pada masanya dan sekarang berdirilah rumah sakit Muhammadiyah saat ini. 2012 ide rumah sakit ini, dan saat ini telah menjadi kenyataan. Artinya Muhammadiyah sudah berkhidmat yakni berkemajuan, keummatan dan berkebangsaan, kemanusiaan dan dunia internasional," ungkapnya
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Prof Syarifuddin Wahid mengatakan perlu waktu dan usaha keras hingga Rumah Sakit PKU Muhammadiyah siap seperti saat ini. Meski demikian, pihaknya berkomitmen menjunjung tinggi Kerja ikhlas, ramah dan unggul.
"Dokter spesialis saat ini ada 28 org orang yang juga merupakan dosen tetap, 23 rang perawat, gizi 3 orang, 1 dokter gigi, 18 polikistik dan 115 tempat tidur. Ke depan pengembangan tidak bisa berpisah dengan fakultas kedokteran.," ujarnya
Sementara Ketua Muhamadiyah Sulsel sekaligus Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan pihaknya berharap kehadiran Rumah Sakit ini membawa manfaat bagi masyarakat.
"Yang paling penting adalah integritas kejujuran, dan keteladanan dalam melayani masyarakat. Jangan dulu tanya surat-aurat langsung layani. Saya berharap tidak ada perbedaan layanan yang bagi orang terhormat dan orang biasa," tegasnya
Sementara Bupati Gowa Adnan Puricta Ichsan mengatakan Muhammadiyah telah hadir membangun SDM Unggul di tengah masyarakat utamanya di kabupaten Gowa.
"Muhammadiyah terus membangun SDM unggul tidak hanya intelek tetapi juga dalam hal kesehatan y ang mampu membangun pikiran sehat. Muhammadiyah menunjukkan konsistensinya. Siapa yang mampu membangun SDM daerah itu akan maju. Kita bersyukur Muhammadiyah mengembangkan dan meningkatkan SDM di Gowa. Semoga niat baik ini mendapat Rahmat Allah," harapnya
"Saran saya, kita tidak memiliki RS tipe C, kami sarankan Yapika dan Muhammadiyah karena lokasi berdekatan berkonsultasi keunggulan di RS masing-masing yang di tonjolkan apa, sehingga kita tidak perlu rujuk pasien ke Makassar," tutupnya. (Hikmah/B)