Libatkan 360 Personil Termasuk Brimob
LUWU, RAKYATSULSEL - Jelang Pilkada Serentak yang akan digelar November 2024, Polres Luwu menggelar latihan Pengamanan Sistem Pertahanan Kota (Sispamkota). Sebanyak 360 personil Polres Luwu, termasuk Brimob, dilibatkan dalam Sispamkota.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, hadir pada latihan Sispamkota bersama Komisioner Bawaslu Luwu Asriani, Komisioner KPU Luwu Suherman, para Kepala OPD, serta jajaran Kasat dan Kapolsek lingkup Polres Luwu.
Sispamkota ini digelar sebagai bentuk antisipasi keamanan di masa perhelatan Pilkada Serentak 2024, di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Simulasi ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Luwu berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
Dalam simulasi tersebut, ratusan massa yang terdiri dari masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi protes di depan kantor KPU Kabupaten Luwu, yang berakhir dengan kericuhan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum. Petugas kepolisian segera menerjunkan ratusan pasukan anti huru-hara dari satuan sabhara ke lokasi untuk menghadang aksi agar tidak semakin meluas.
Namun, massa yang sudah tersulut emosi malah kembali menyerang petugas kepolisian dengan melempari pasukan dengan botol air mineral. Situasi pun kian tidak kondusif saat sebagian massa mulai melakukan penjarahan, hingga petugas kepolisian dari Polres Luwu mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara memukul mundur massa menggunakan pasukan tambahan dari BKO Satbrimob Batalion D Polda Sulawesi Selatan yang disiagakan.
Gambaran ini merupakan situasi kericuhan dan gejolak massa yang diperagakan dalam simulasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan Polres Luwu, Sulawesi Selatan. Kegiatan simulasi ini digelar untuk memastikan kesiapan aparat dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman, damai, serta kondusif, termasuk saat menghadapi berbagai aksi protes dan unjuk rasa yang bisa terjadi kapan saja.