TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Dalam upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja (Tator) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan jemput bola dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP EL).
Kepala Dinas Kependudukan Tator, Andarias Saranga', menyampaikan kepada Rakyatsulsel bahwa untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Tator bekerja sama dengan sekolah-sekolah SMA/SMK se-Tator. Program ini dimulai dari SMKN 1 Tator selama dua hari (Selasa - Rabu) dan akan dilanjutkan ke SMAN 1 Tator.
"Ini adalah program Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP EL di semua SMA/SMK se-Kabupaten Tana Toraja," jelas Andarias.
Andarias menjelaskan bahwa persyaratan untuk melakukan rekam KTP EL cukup dengan membawa Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, atau ijazah SMP. Bagi yang telah melakukan perekaman, khususnya yang sudah berusia 17 tahun, hasilnya akan dikirim ke sekolah. Namun, bagi yang belum mencapai usia tersebut, mereka hanya perlu datang ke Disdukcapil nantinya.
"Bagi yang sudah berusia 17 tahun, kami akan kirimkan KTP EL mereka ke sekolah. Bagi yang belum, mereka bisa datang dan meminta di kantor," terang Andarias pada Selasa, 30 Juli 2024.
Namun, Andarias mengaku bahwa tidak semua siswa menyambut baik program ini, karena masih ada yang enggan untuk melakukan perekaman. Padahal, program ini sangat membantu memudahkan mereka.
"Harapannya adalah kegiatan ini memudahkan siswa mendapatkan KTP EL dan pihak sekolah diharapkan dapat memberikan ketegasan kepada siswa-siswinya supaya mereka ikut perekaman ini. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi izin untuk datang ke kantor Dinas Kependudukan, sehingga menghemat biaya dan waktu," pungkas Andarias.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Tator, Oktovianus Tonapa Ganna, mengapresiasi langkah Disdukcapil Tator yang melakukan jemput bola. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan selama dua hari.
"Semoga semua siswa kami bisa terlayani KTP EL-nya sehingga memudahkan orang tua siswa dalam mengurus data-data mereka," kata Oktavianus.
Salah satu siswa, Michael, juga memberikan tanggapan positif terkait kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi Disdukcapil bersama pihak sekolah yang mengadakan program ini karena sangat membantu dalam hal administrasi kependudukan.
"Ini sangat membantu kami karena setelah perekaman, kami tidak perlu lagi datang ke kantor kependudukan dan tidak harus antre," ujar Michael, salah satu siswa kelas XI. (Cherly)