TAKALAR, RAKYATSULSEL - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takalar, Hasdar Sikki memberikan materi penting mengenai tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dalam acara media gathering yang diselenggarakan Bawaslu Takalar di Rumah Makan 3 Dimensi, Selasa (30/07/2024).
Dalam sesi tersebut, Hasdar Sikki memaparkan sejarah singkat PWI, organisasi wartawan pertama di Indonesia yang didirikan pada 9 Februari 1946 di Surakarta.
PWI memiliki peran penting dalam mendorong tercapainya cita-cita bangsa, menjaga kehidupan demokrasi, serta memastikan kemerdekaan pers yang profesional dan bermartabat.
Hasdar juga menjelaskan tiga jenis jurnalistik berdasarkan media publikasinya: cetak, elektronik, dan online, serta menekankan pentingnya bahasa jurnalistik yang singkat, padat, dan jelas.
Ia menyoroti peran krusial media dalam mengawasi dan mempublikasikan hasil tahapan pemilihan, agar publik dapat lebih percaya pada proses pemilu.
"Media memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya pemilihan dan pengawasannya. Kami berharap anggota PWI Takalar dapat memberitakan metode dan prosedur pengawasan coklit dengan baik, sambil mengedepankan Kode Etik Jurnalistik," ujar Hasdar.
Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Join, IWO, dan Supernas Kabupaten Takalar, serta diikuti oleh puluhan wartawan dari berbagai media di Takalar. (Tiro)