"Ini berdasarkan tahap, sekarang kalau kita lihat nanti mulai pendaftaran pasangan itu kan di akhir Agustus, sekarang ini dalam proses penjaringan. Ini juga menjadi bagian-bagian yang harus kita amankan dengan jumlah personil yang dilibatkan berdasarkan tahapan itu tadi," lanjut alumni Akpol 1991 itu.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa persiapan untuk operasi Mantap Praja Pallawa (operasi pengamanan Pilkada) sudah dilakukan melalui berbagai rapat kerja teknis. Termasuk rapat koordinasi teknis bidang kesehatan yang melibatkan instansi samping seperti TNI dan pemerintah daerah.
"Tanggal 1 (Agustus) kita sudah memulai operasi mantap praja Pallawa 2024. Artinya secara resmi kita sudah memulai pengamanan tahapan-tahapan proses Pilkada," sebutnya.
Tak lupa, mantan Dirtipidum Bareskrim Polri itu mengajak masyarakat Sulsel untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan nyaman. Sehingga seluruh aktivitas Pilkada dapat berjalan lancar.
"Saya mengajak kepada masyarakat Sulsel, mari kita sama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan nyaman sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan sebagaimana mestinya," pesannya.
Apalagi, kata dia, proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar pada 14 Februari lalu berjalan dengan baik tanpa adanya riak-riak. Untuk itu, Sulsel telah berhasil menjaga situasi aman dan lancar selama Pilpres dan Pileg lalu.
"Kita sudah punya (pengalaman) sebelumnya, pada Pilpres dan Pileg, Sulsel alhamdulilah bisa berjalan dengan aman dan situasinya juga lancar. Sulsel masuk dalam salah satu daerah yang aman dalam pesta demokrasi ini," pungkasnya. (Isak/B)