MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Hanura satu-satunya Parpol yang menjadi penentu arah koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Enrekang November nanti. Walau Partai besutan Oesman Sapta Odang hanya memiliki 1 kursi di Bumi Massenrengpulu tersebut.
Saat ini salah satu pasangan calon bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro dipastikan akan berkoalisi besar. Pasangan ini sudah mendapatkan rekomendasi untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhir Agustus nanti dari NasDem (9 kursi), PKS (3 kursi), PKB (3 kursi), Demokrat (2 kursi), PBB (1 kursi), PPP (2 kursi) dan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara Mitra Fachruddin baru Mitra Fachruddin MB baru mendapatkan restu dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang hanya meraih 5 kursi. Sementara syarat maju di Bumi Massenrengpulu minimal 6 kursi.
Adapun Parpol yang belum menentukan arah dukungan yakni Golkar (4 kursi) dan Hanura (1 kursi). Jika dua Parpol ini mengarahkan dukungan kepada Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro, sudah dipastikan putra mantan Bupati Enrekang dua periode, Muslimin Bando tersebut gagal ikut bertarung.
"Hanura pastikan tidak ada kolom kosong di Enrekang," tegas ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok saat ditemui Rakyat Sulsel, Selasa (6/8/2024).
Amsal menyebutkan jika terjadi kolom kosong kata dia akan merusak demokrasi. "Kami tidak ingin demokrasi ini mati. Kalau ada kolom kosong itu seperti merusak demokrasi," ujarnya.
Namun dirinya akui sampai saat in belum menyerahkan rekomendasi ke anggota DPR RI tersebut. tapi dia pastikan akan mengusung Mitra Fachruddin sebagai rivalitas Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro.
"Mungkin pekan depan baru kami serahkan rekomendasi sembari menunggu usulan nama calon wakil dari Mitra," tuturnya.
Walau pasangan Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro memborong Parpol, dia anggap Mitra masih memiliki pengaruh di Enrekang, selain dia sebagai anggota DPR RI saat ini, orang tuanya Muslimin Bando juga memiliki pengaruh setelah duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 ini.
"Walau pak Muslimin Bando tidak menjabat bupati lagi, tapi pengaruhnya masih ada. Hasil Pileg kemarin saja suara terbanyaknya ada di Enrekang," jelasnya. (Fahrullah/B)