MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan Bakal Calon bupati Sidrap,Syaharuddin Alrif-Nur Kannah berpotensi melawan kolom kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November nanti. Jika Muhammad Yusuf DM tak mampu mencukupkan kursi koalisi.
Pasangan Syahar-Nur Kannah saat ini sudah mendapatkan restu dari NasDem (12 kursi), Perindo (2 kursi), PAN (1 kursi), Golkar (4 kurs) dan dukungan partai non parlemen PSI, Gelora, Hanura.
Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menilai Pilkada Sidrap ada kecenderungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) terus berusaha disatukan di semua daerah. Jika hal itu terjadi di Pilkada Sidrap maka kata dia kotak kosong berpeluang terjadi.
"Ini amat sulit diprediksi. Namun kecenderungannya saya melihat Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu bersatu di beberapa daerah," kata Nurmal saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).
"Dengan melihat potensi pasangan Syahar-Kanaah yang bagus dari sisi elektabilitas, saya pikir potensi kolom kosong sangatlah besar," lanjutnya.
Dirinya menyebutkan secara elektabilitas, posisi Syahar sangat bagus. "Itu bisa jadi pertimbangan parpol lain yang belum bergabung," jelasnya.
Namun jika salah satu Parpol dari tiga yang belum menentukan sikap yakni PPP (3 kursi), PKS (4 kursi) dan Demokrat (4 kursi). Maka berpotensi head to head karena Gerinda (5 kursi) mendorong Muhammad Yusuf DM yang merupakan anak dari mantan Bupati Sidrap Dolla Mando. (Fahrul/B)