MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyerahkan rekomendasi ke lima legislator DPRD Sulsel yang akan bertarung sebagai calon kepala daerah (Pilkada) November nanti Kamis (08/08/2024) malam.
Mereka ialah Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari berpaket dengan Abustan di Pilkada Barru, Wakil Ketua II DPRD Sulsel II, Syaharuddin Alrif berpaket dengan wakilnya Nurkanaah di Sidrap. Wakil Ketua IV DPRD Sulsel, Muzayyin Arif berpasangan dengan paketnya Andi Ikhsan Hamid di Sinjai.
Selanjutnya dua anggota DPRD Sulsel yakni Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle. Keduanya berpaket dengan Suwardi sebagai 01, sedangkan Selle sebagai 02 di Soppeng.
Bakal Calon Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari merasa terhormat usai menerima rekomendasi Demokrat di Pilkada Barru. Demokrat hanya punya satu kursi di Barru hasil Pileg 2024.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Pak Ketum AHY. Saya telah diberikan kepercayaan bersama wakil saya Pak Abustan untuk mengendarai Demokrat di Pilkada Barru," katanya.
Dirinya mengaku, peran Ketua DPD Ni'matullah begitu berpengaruh di DPP. Dirinya menyebutkan, Ni'matullah Terus memperjuangkannya di DPP agar diusung di Pilkada Barru.
"Pak Ni'matullah yang sudah saya anggap sebagai kakak, memberikan saya kesempatan dengan mengusulkan nama saya ke DPP. Insyaallah akan memenangkan Pilkada Barru 2024," tegasnya.
Sementara ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah menyampaikan alasan Demokrat memberikan rekomendasi karena seluruh jagoan mereka memiliki kemampuan dan komunikasi yang baik.
"Kalau kepala daerahnya memiliki komunikasi yang baik, maka akan mudah membangun daerahnya. Seperti Ibu Andi Ina bisa berperan sangat baik soal pemerintahan karena dengan pengalaman yang dimiliki," ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menilai khususnya Andi Ina karena dia memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD Sulsel dan anggota DPRD tiga periode tentu sangat paham pemerintahan.
"Ini terlepas bahwa saya sangat dekat secara pribadi. Tapi saya juga tahu Andi Ina punya kapasitas yang cukup untuk menjadi kepala daerah," jelasnya. (Fahrullah/B)