PAREPARE, RAKYATSULSEL - Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Regional Timur menggelar Seminar Nasional, Rapat Kerja dan Pelantikan pengurus.
Kegiatan itu berlangsung di Auditorium Bj Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare. Sabtu, 10/8/2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali diwakili Asisten II, Andi Ardian Asyraq hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir pula sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare dan Forkopimda.
Dalam sambutannya, Akbar Ali melalui Andi Ardian Asyraq menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada AIPTKMI Regional Timur atas peran serta dan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah timur.
Kehadiran AIPTKMI, kata dia, telah memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi institusi pendidikan tetapi juga bagi masyarakat luas melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Kesehatan masyarakat adalah aspek yang sangat vital dalam pembangunan suatu bangsa. Sebagai ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peran serta perguruan tinggi sangatlah penting. Perguruan tinggi tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga sebagai pusat penelitian dan pengembangan yang dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru di bidang kesehatan,” ucapnya.
Andi Ardian mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare sangat mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, Pemerintah berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan AIPTKMI dan institusi-institusi pendidikan lainnya dalam rangka menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Ia pun percaya bahwa dengan sinergi yang baik antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan maju.
“Saya berharap, melalui forum AIPTKMI ini, kita dapat memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam menghadapi tantangan kesehatan di masyarakat. Kami sangat membutuhkan dukungan dari kalangan akademisi untuk membantu mengembangkan program-program yang lebih efektif dan berbasis bukti ilmiah. Penelitian-penelitan yang dilakukan oleh institusi kesehatan masyarakat dapat memberikan data dan informasi yang sangat berharga bagi kebijakan dan program-program kami,” ungkapnya.
“Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan ide-ide dan rekomendasi yang konstruktif untuk penanganan masalah kesehatan khususnya di Kota Parepare. Mari kita bekerja bersama-sama, bahu membahu, untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif,” tandasnya. (*)
