JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Tarowang menggelar kemah literasi, di Lapangan Lapa’eja, Desa Tarowang, Kacamatan Tarowang, Jeneponto, Kamis (15/8) malam.
Kemah literasi diikuti delapan komunitas literasi dari delapan desa di Kecamatan Tarowang. Kegiatan seremonial pembukaan, masing-masing komunitas memperkenalkan komunitasnya masing-masing.
Kemudian, acara selanjutnya bincang literasi yang dibawakan langsung Camat Tarowang, Taufik sebagai konsopter terciptanya komunitas-komunitas literasi di Kecamatan Tarowang.
Taufik mengapresiasi komunitas literasi yang telah terbentuk disetiap desa dan hadir sebagai kesetiaan berliterasi. “Apresiasi dan rasa bangga setinggi-tingginya karena sampai malam ini kita tetap setia berliterasi,” kata dia.
Dia mengemukakan kenapa masyarakat didorong untuk berliterasi karena menurutnya adalah sebuah kewajiban. “Kenapa kita harus berliterasi, karena ini kewajiban. Kita diantar sebagai kewajiban dalam alquran Iqro,” kata dia.
Taufik juga menegaskan berliterasi bukan hanya sebagai kegiatan seremonial semata, namun sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan. “Berliterasi itu sebuah kewajiban,” kata dia.
Dia yakin dengan literasi masyarakat Kecamatan Tarowang akan menggapai kebahagiaan. “Yang pasti dengan Literasi masyarakat tarowang berbahagia,” kata dia.
Sebagai informasi Komunitas Literasi di Kecamatan Tarowang. Lapa’eja Desa Tarowang, Le'leng Kebo Desa Allu Tarowang, Tumappau Desa Pao, Telaga Desa Balang Baru, PBR Desa Bonto Ujung, Bungung Salapang Desa Bontorappo, Tarang Ati Desa Tino, Rulika Desa Balangloe dan Komunitas Literasi Kecamatan Rumah Baca 27. (Jejeth)