“Kami telah mengadakan rapat dengan berbagai pihak untuk memastikan acara ini dapat berjalan dengan lancar. Dukungan dari pihak-pihak tersebut sangat penting untuk kesuksesan event ini,” ujarnya.
"Kami sudah memutuskan bahwa acara ini akan tetap berlangsung meskipun jumlah peserta bervariasi. Yang penting adalah keberhasilan dan tujuan dari acara ini,” lanjutnya.
Dalam ibent ini pihaknya menyasar minimal 500 pasangan dari seluruh Indonesia, termasuk 18 provinsi yang sudah menyatakan kesiapan untuk hadir.
Selain pertandingan domino, acara ini juga akan menyajikan berbagai hiburan. Akan ada eksebisi yang melibatkan Wali Kota Makassar, Kapolda, serta pertunjukan tari padduppa.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dengan melibatkan elemen budaya lokal. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa domino bisa menjadi ajang yang positif dan bermanfaat,” jelas Irzal.
Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah sebesar Rp 84 juta serta doorprize. “Ada hadiah undian dari kupon pendaftaran dan piala bergilir dari SMA 84, piala tetap dari Kapolda, Ketua DPRD, dan Wali Kota. Kami juga akan menyediakan makanan, kopi, dan snack secara gratis untuk semua peserta,” tambahnya.
Untuk memastikan acara ini berjalan sesuai dengan aturan dan tujuan, atlet domino yang berpartisipasi harus memiliki rekomendasi dari federasi yang berwenang, termasuk Pordi Makassar dan Sulsel.
“Kami bekerja sama dengan Pordi untuk memastikan bahwa semua peserta mengikuti aturan yang berlaku dan memahami bahwa event ini bukanlah ajang perjudian,” bebernya.
Acara ini tidak hanya terbuka untuk para alumni tetapi juga untuk masyarakat umum. Panitia mengajak semua pihak untuk turut serta dan meramaikan event ini.
“Kami ingin agar acara ini menjadi ajang pertemuan yang menyenangkan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang,” ungkapnya.
Irzal mengungkapkan bahwa acara ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia.
“Ini adalah bentuk perayaan kemerdekaan dengan cara yang positif, yakni mempererat hubungan antar individu dan memperkenalkan domino sebagai permainan yang menyenangkan dan bermanfaat,” tandasnya. (Fahrul/B)