MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulsel sampai saat ini belum berpikir untuk meninggalkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan jika mengusung pasangan calon bukan lagi menggunakan peroleh kursi tapi jumlah suara sah.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari kemarin, partai berlambang pohon beringin rindang ini memperoleh 770.454 suara atau 15.13% dan itu sudah bisa mengusung sendiri kader mereka.
Juru bicara DPD Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan sejauh ini belum ada pembahasan masalah Pilkada serentak pasca ditetapkan Bahlil sebagai ketua umum partai berambang pohon beringin rindang ini.
"Sampai saat ini belum ada pembahasan setelah putusan MK itu," katanya.
Soal Golkar bisa mengusung sendiri, apalagi partai berlambang pohon beringin Rindang ini memiliki beberapa kader potensial, mereka adalah Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani hingga Taufan Pawe.
Zulham menyebutkan memang pasca putusan MK Golkar sudah bisa mengusung sendiri, maupun di beberapa Kabupaten/kota. Namun pihaknya menunggu bagaimana PKPU dan putusan DPP.
"Kami hanya menunggu arahan DPP. Apakah masih pak Andi Sudirman-Fatmawati karena ini keputusan terakhir, atau kembali menawarkan opsi-opsi lainya. Semua ini bisa terjadi, apakah kita mengusung sendiri atau seperti apa," jelasnya. (Fahrul/B).