MAROS, RAKYATSULSEL - Chaidir Syam-Suhartina Bohari resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Maros di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros, Rabu (28/8).
Chaidir-Suhartina menjadi bakal pasangan calon pertama yang mendaftar sejak dibukanya pendaftaran oleh KPU tanggal 27 Agustus 2024 - 29 Agustus 2024.
Keduanya datang dengan diantar oleh ratusan simpatisan dan perwakilan partai pengusung yang menunggang kuda.
Rombongan tiba di KPU Maros sekira pukul 10 pagi dan disambut dengan ritual angngaru dan tari paddupa. Chaidir Syam mengatakan, total 16 partai politik yang bergabung dalam koalisi Hati Kita Semakin Keren.
Ke-16 partai tersebut yakni Golkar, PAN, PDIP, Nasdem, Gelora, Hanura, PPP, PKS, Perindo, Gerindra PBB, PKB, Demokrat, PSI, Partai Buruh dan PKN.
"Alhamdulillah hari ini kita mendaftar diantar 16 partai pengusung. Dan tepat pukul 11.11 Wita, sudah terdaftar di Aplikasi Silon KPU," ujarnya.
Chaidir-Suhartina mengusung visi Maros Sejahtera Maju dan Berkelanjutan disingkat Maros Sejuk 2029.
Dia menambahkan, ada delapan hal yang menjadi fokus hati kita semakin keren nantinya.
Pertama, mewujudkan SDM yang sehat dan cerdas yang disertai perlindungan sosial secara inklusi. Kedua mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan produktifitas daerah berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.
"Ketiga, mewujudkan tranformasi pemerintahan yang berintegritas dan adaktif berbasis smart goverment," sebutnya.
Keempat, mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah guna memacu akselerasi pembangunan. Kelima mewujudkan ketahanan masyarakat secara inklusif. Keenam, mewujudkan pemerataan wilayah dan kawasan secara berkelanjutan.
Ketujuh mewujudkan ketersediaan sarana dan prasana secara lokalitas terintegrasi dan adaktif. Kedelapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan berbasis daya saing daerah.
"Mudah-mudahan kami berdua bisa merangkul seluruhnya dan Allah meridhoi kemenangan hati kita semakin keren, tanpa ada perpecahan," sebut alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini.
Chaidir menjelaskan, pihaknya membidik mampu meraih 80 persen suara dalam melawan kotak kosong pada Pilkada. Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan ada beberapa kendala yang bisa saja dihadapi jika melawan kotak kosong.
Salah satunya partisipasi pemilih yang mungkin mengalami penurunan.
"Kadang kala orang menganggap kalau melawan kotak kosong pasti sudah ada pemenangnya, jadinya masyarakat tidak berangkat untuk memilih," katanya.
Pada tempat yang sama, Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan, tahapan pendaftaran akan berlangsung hingga Kamis, 29 Agustus 2024.
“Kemarin kami membuka pendaftaran hingga pukul 16.00 Wita, namun tidak ada pendaftar. Hari ini sudah ada pendaftar pertama yakni Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, lengkap dengan 16 partai pengusung,” ujarnya.
Dia mengatakan, sesuai aturan yang ada jika hanya ada satu pendaftar saja, maka pihaknya akan melihat partai yang tersisa.
"Jika sudah tidak cukup untuk 8.5 kursi di Maros, maka tidak akan ada perpanjangan pendaftaran," ungkapnya.
Setelah proses pendaftaran, akan dilakukan verifikasi administrasi dan penelitian berkas bakal calon. (Iqbal/A)