Pendaftaran Resmi Ditutup, Segini Jumlah Cakada di Sulsel

  • Bagikan
Bakal calon wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi saat memberikan pers sela-sela Pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Jumat (30/8/2024) pagi.

Kemudian, Kabupaten Bulukumba 2 paslon: Muchtar Ali Yusuf - Edy Manaf vs Jamaluddin M Syamsir - Tomy Satriya Yulianto. Selanjutnya, Kabupaten Bantaeng 2 paslon Fathul Fauzy Nurdin - Sahabuddin vs Ilham Syah Azikin - Nurkanita Marufdani

Kabupaten Takalar 2 Paslon Moh Furdaus Daeng Manye - Hengky Yasin vs Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim. Sedangkan, Kabupaten Gowa 2 paslon Sitti Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin vs Amir Uskara - Irmawati

Kabupaten Soppeng 2 palon Mapparemma - Andi Adwiah vs Suwardi Haseng  Selle KS Dalle. Dan Kabupaten Wajo 2 paslon Andi Rosman - Baso Rahmanuddin vs Amran Mahmud - Amran SE

Kabupataen Tana Toraja 2 Paslon Victor Datuan Batara - John Diplomasi vs Zadrag Tombeq - Erianto Laso Paundanan. Serta Kabupaten Toraja Utara 2 paslon Yohanis Bassang - Marten Rante Tondok vd Frederik V Palimbong - Andrew Branch Silambi.

Setelah mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing, bakal calon kepala daerah  2024 mulai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Terhitung  Jumat pagi, sebanyak 70 calon Bupati-wakil serta calon wali Kota-wakil dan dua paslon Gubernur menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit (RS) yang telah ditetapkan oleh KPU di Sulsel.

Mereka dijadwalkan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan jasmani sebagai salah satu syarat maju pada kontestasi Pilkada November mendatang.

Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo dr. Syafri K. Arif, mengucapkan terima kasih kepada KPU Sulsel karena telah memilih RS Wahidin Sudirohusodo sebagai tempat pemeriksaan kesehatan Cagub dan Cawagub.

Lanjut dia, tim media yang ada juga sangat mampuni. Bahkan Rumah sakit RS Wahidin ini siap SDM sarana prasarana dan tentunya plus screening untuk bebas narkoba untuk para paslon.

"Jadi, yang akan kami lakukan pemeriksaan di Rumah sakit Wahidin pemeriksaan paslin cakada. Ada 45 dokter spesialis yang kami siapkan. Plus perawat itu sekitar 58 sampai 60 orang dari tim medis yang kita siapkan," jelasnya.

Lanjutnya, terkait fisik dengan pemeriksaan penyakit dalam pemeriksaan akar biologi CS extreme, City Scan, Emery dan pemeriksaan kejiwaan melibatkan teman-teman dari dokter-dokter dari dokter pediatric.

Tim medis yang terlibat akan memastikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek fisik dan mental calon, mulai dari pemeriksaan penyakit dalam, tes radiologi menggunakan CT scan, hingga penilaian kesehatan jiwa.

Untuk pemeriksaan narkoba, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan bahwa setiap calon benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkotika.

"Terkait dengan narkoba kami kerjasama dengan badan narkotika Nasional dan itu juga kita sudah menjadi satu tim di rumah sakit. Jadi kita siap untuk tentunya mengawal pemeriksaan calon pemimpin-pemimpin kita," tuturnya.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen rumah sakit dan BNN, dalam menjaga integritas proses seleksi calon pemimpin daerah.

Pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan, bahwa calon-calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang akan bertarung di Pilkada 2024, benar-benar layak secara fisik dan mental, untuk memimpin Sulawesi Selatan.

Proses ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tidak hanya sehat, tetapi juga mampu menghadapi tantangan berat dalam memimpin daerahnya.

Dengan pemeriksaan kesehatan yang ketat dan menyeluruh, KPU Sulsel bersama RS Wahidin Sudirohusodo berkomitmen, untuk menjaga kualitas pemimpin yang akan terpilih.

"Hal ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat, bahwa calon pemimpin mereka telah lulus uji kelayakan kesehatan yang sangat ketat," harapnya.

Sedangkan Ketua KPU Sulsel, Hasbullah menjelaskan hari ini ada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel yang dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan.

  • Bagikan