Pemprov Sulsel Replikasi Program Seragam Sekolah Gratis Pemkab Bantaeng, Dianggap Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem 

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan Bantaeng, Muslimin (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Nadjamuddin.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 Miliar untuk pengadaan 12 ribu seragam sekolah gratis. Program ini adalah bagian dari upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan.

Program ini diketahui adalah replikasi dari program bantuan seragam gratis Pemkab Bantaeng. Bantaeng menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang memberikan bantuan seragam sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Muslimin juga membenarkan jika bantuan seragam gratis Pemkab Bantaeng itu telah direplikasi oleh Pemprov Sulsel. Dia menyebut, koordinasi antara Dinas Pendidikan Pemkab Bantaeng dengan Disdik Sulsel terus berjalan.

"Alhamdulillah, apa yang lima tahun kami lakukan di Bantaeng, bisa direplikasi oleh diknas provinsi. Kami bersyukur bahwa praktik baik kami melalui seragam gratis bisa diaplikasikan di tingkat provinsi," kata dia.

Muslimin menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung dan memastikan keberlanjutan program pengadaan seragam sekolah gratis bagi seluruh murid di Kabupaten Bantaeng. Program ini telah berjalan selama lima tahun mencakup jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia menyebut, Bantaeng sudah memiliki pengalaman yang baik untuk mengelola program seragam gratis ini.

“Pengadaan seragam sekolah gratis ini bukan sekadar pemberian, melainkan bagian dari upaya kami dalam program pengembangan kualitas pendidikan yang berpihak pada murid. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memajukan sumber daya manusia di Bantaeng melalui pendidikan,” ujar Muslimin.

Dia menambahkan bahwa program ini merupakan turunan dari program pengembangan sumber daya manusia yang lebih luas. Di mana pemerintah daerah, fokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh anak di Kabupaten Bantaeng.

“Dengan program ini, kami berharap dapat meringankan beban orang tua dan memastikan setiap anak dapat fokus pada pembelajaran tanpa terkendala oleh kebutuhan dasar seperti seragam sekolah,” jelasnya.

Selain itu, Muslimin juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan terus berupaya mengembangkan berbagai program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa, termasuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta pelatihan untuk para guru.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu, seluruh program yang kami jalankan selalu berorientasi pada pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia, dimulai dari generasi muda kita,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Disdik Sulsel, Andi Iqbal Nadjamuddin mengatakan, seragam sekolah gratis ini akan mengcover seragam sekolah baik putra maupun putri yang berada di jalur afirmasi. Sebab jalur Afirmasi adalah jalur bagi mereka yang tergolong dalam keluarga kurang mampu atau prasejahtera.

“Jadi bantuan ini diberikan kepada para siswa yang kurang mampu, yang datanya ini diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya digunakan saat pendaftaran," beber Andi Iqbal Nadjamuddin. (Jet)

  • Bagikan