Bawaslu Bantaeng Sebut Tak Berwenang Buktikan Laporan Lima Kepala Desa 

  • Bagikan
Tim Uji-SAH saat melapor di Bawaslu Bantaeng.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantaeng menyebut perkara laporan lima kepala desa yang ikut dalam deklarasi pasangan Ilham Azikin-Nurkanita M Kahfi bukanlah ranah Bawaslu. Bawaslu sama sekali tidak berwenang membuktikan perkara itu.

"Bukan ranah kita untuk membuktikan. Tidak ada yang terbukti. Kita tidak melakukan pemeriksaan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Ruslan saat dikonfirmasi, Kamis (5/9) malam.

Dia mengatakan, setelah menerima laporan itu, Bawaslu Bantaeng langsung menindakinya dengan menggelar rapat dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Dari hasil rapat itu, diputuskan jika laporan itu tidak terkait dengan pelanggaran pidana pemilihan.

"Di Gakkumdu itu ada perwakilan polisi dan kejaksaan. Dari hasil rapat itu, tidak kita putuskan laporan itu tidak ada kaitannya dengan pidana pemilu," kata dia.

Dia menambahkan, laporan dari pihak pelapor itu bertentangan dengan hasil kajian Gakkumdu. Dia menyebut, kegiatan yang dihadiri para kepala desa itu tidak ada kaitannya dengan kampanye."Itu acara deklarasi. Bukan kampanye. Sekarang belum masuk kampanye," kata dia.

Dia menambahkan, berdasarkan kajian itu, maka Bawaslu tidak melakukan pemeriksaan terhadap para terlapor. Bawaslu hanya meneruskan laporan itu ke instansi yang berwenang.

"Kami tidak memeriksa para terlapor. Bukan kewenangan kami membuktikan. Oleh karena itu, laporannya kita teruskan ke instansi terkait. Apakah mereka akan dapat sanksi atau tidak, itu bukan kewenangan kami," kata dia.

Ruslan juga menambahkan, pihak Bawaslu juga tidak pernah menyatakan kepada pihak manapun terkait dengan pembuktian kelima kepala desa yang terlapor itu. Dia kembali menegaskan jika pihak Bawaslu tidak memiliki kewenangan terkait itu karena bukan kategori pidana pemilu.

"Saya tidak pernah bertemu dengan Jubir dari pihak Uji maupun Jubir dari pihak Ilham. Tidak tahu kalau staf saya. Setahu saya dia juga tidak pernah menyebut kalau bawaslu telah membuktikan laporan lima kepala desa itu," kata dia. (Jet)

  • Bagikan