MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga dengan melakukan kunjungan ke Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Minggu (8/9).
Dalam kunjungan tersebut, Indira menyusuri lorong-lorong pemukiman untuk menemui sejumlah warga yang membutuhkan perhatian khusus, terutama yang tengah berjuang melawan penyakit.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah rumah seorang anak di RT 7/RW 4 yang menderita lumpuh layu. Tak berhenti di situ, Indira juga melanjutkan perjalanannya ke RT 5/RW 4 untuk bertemu dengan balita penderita hidrosefalus.
Di kedua lokasi tersebut, Indira tak hanya membawa bantuan berupa kebutuhan sehari-hari, namun juga memberikan dukungan moral kepada keluarga penderita, mendengarkan dengan empati cerita dan keluh kesah mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Indira juga memberikan pesan penting kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak mereka.
"Sabarki, terus berikan perhatian penuh kepada anak-anak kita. Bantuan yang kami berikan mungkin tidak seberapa, tapi semoga ini dapat meringankan beban," kata Indira.
Tak hanya fokus pada kunjungan ke rumah-rumah warga, Indira juga meluangkan waktu untuk meninjau Posyandu Dahlia IV di kelurahan yang sama.
Di sana, ia mengecek kondisi infrastruktur serta sarana prasarana yang tersedia. Meskipun fasilitas seperti toilet dan aliran air belum sepenuhnya berfungsi dengan baik, antusiasme warga untuk memanfaatkan layanan kesehatan Posyandu tetap tinggi.
Indira memastikan para kader Posyandu dapat terus memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat, meski menghadapi kendala fasilitas.
“Kualitas pelayanan harus tetap terjaga, dan kita harus terus berupaya memperbaiki kondisi yang ada,” ujar Indira.
Indira juga menyempatkan diri untuk menyapa sejumlah lansia yang duduk di depan rumah mereka saat dalam perjalanan keluar dari lorong-lorong pemukiman.
India menanyakan kabar dan kesehatan para sesepuh tersebut. Kehadiran Indira memberikan semangat bagi warga yang ditemui di sepanjang lorong.
Hal itu secara tidak langsung mengukuhkan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan perhatian lebih. (Sasa/B)