MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua lembaga survei baru saja mengeluarkan hasil surveinya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Hasilnya Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) melejit meninggalkan lawannya Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Kedua lembaga survei tersebut, Indeks Politica Indonesia (IPI) menyebut tingkat elektabikitas Andi Sudirman-Fatma 63,4%, sementara Danny Pomanto-Azhar 22%. Sedangkan Lembaga survei Indikator merilis tingkat elektabilitas Andi Sudirman 46,3% dan Danny Pomanto 9,6%.
Pengamat politik Univeristas Negeri Makassar (UNM) Muhammad Rhesa menyebut, hasil survei kedua lembaga tersebut sangat rasional.
"Saya kira tingginya tingkat elektabilitas Andi Sudirman itu rasional, karena dia sudah punya tingkat keterkenalan sebagai gubernur. Apalagi selama itu juga relatif tidak ada kontroversi yang dikeluarkan di masyarakat," kata Rhesa, di Makassar, Senin (9/9/2024).
Menurut Rhesa, dalam teori psikologis ada yang disebut sebagai teori ‘bias konfirmasi;.
"Dalam teori itu, jika masyarakat tidak merasa menemukan alternatif (pemimpin) yang memang lebih bagus, maka memilih yang lain itu dianggap lebih berisiko. Sehingga inilah yang secara psikologis membuat masyarakat lebih memilih Andi Sudirman Sulaiman," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi bisa disebut sebagai figur yang memiliki modal basis pendukung cukup kuat.
"Fatmawati Rusdi punya basis di Ajatappareng seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang, Parepare, serta Dapil 3 Sulsel yang merupakan basis dari suami Fatma, yakni Rusdi Masse," tuturnya.
"Terlebih lagi Fatma terpilih di Dapil 1 (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar). Sementara di Dapil 2 kan basis Andi Sudirman, terutama Kabupaten Bone. Jadi kekuatan ini menjadi besar," tandasnya. (*)