BONE, RAKYATSULSEL - Manajemen obat sering menjadi kendala di banyak fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit. Namun, UPTD RSUD Regional La Mappapenning, Bone, berupaya mengatasi masalah ini dengan meluncurkan inovasi baru yang disebut “SiMbokNa LM.”
Sistem ini memungkinkan pemantauan informasi terkait manajemen obat pasien secara real-time, sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam pemberian obat oleh dokter.
Inovasi ini disosialisasikan Rabu, 25 September 2024, sebagai bagian dari aksi perubahan yang diinisiasi oleh manajemen rumah sakit. Diharapkan, SiMbokNa LM dapat semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD La Mappapenning dan memberikan kepastian serta kenyamanan bagi pasien.
Selain inovasi manajemen obat, RSUD La Mappapenning juga meluncurkan program baru yang bertujuan memberikan kemudahan bagi ibu yang melahirkan.
Direktur UPTD RSUD La Mappapenning, dr. H. Erwan Tri Sulistyo, memperkenalkan layanan "Ibu Melahirkan dengan Nyaman" yang memungkinkan ibu untuk langsung membawa akta kelahiran bayi mereka setelah proses persalinan.
Program ini mendapat apresiasi dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia menilai bahwa program tersebut benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di era modern, di mana kemudahan dan efisiensi menjadi prioritas utama.
"Direktur RSUD ini sangat inovatif dan sudah layak menduduki eselon II dengan gagasan-gagasannya yang solutif," puji Prof. Zudan. (*)