MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palopo, Haidir Basir, yang merupakan salah satu kandidat calon kepala daerah, menghadiri acara Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan mengenakan atribut partai berlambang Banteng moncong putih di Hotel Claro Makassar, Jumat (27/9/2024).
Sementara itu, kandidat lain seperti Abdillah Natsir (Pinrang), Tasming Hamid (Parepare), Andi Ina Kartika Sari (Barru), Agus Salim (Luwu), dan Chaidir Syam (Maros) hadir dengan mengenakan baju batik.
"Sebagai partai pengusung, saya harus mengikuti irama politik ini. Insya Allah, kami akan selalu bersama-sama tiga partai: PPP, PDIP, dan PAN," kata Haidir Basir saat ditemui di Hotel Claro Makassar.
Menyinggung tentang sinyal untuk meninggalkan PPP, Haidir Basir menegaskan bahwa ia masih setia kepada partai berlambang Kakbah.
"Tidak (meninggalkan PPP). Saya menyesuaikan diri. Karena ini adalah acara PDIP, saya harus menyesuaikan diri. Tidak mungkin saya datang menggunakan baju hijau. Saya datang dengan mengenakan baju merah; kita harus beradaptasi," tegasnya.
Soal ajakan untuk bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut, Haidir menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada.
"Belum ada. Kita masih normal-normal saja. Saling mengisi, saya ini masih ketua PPP Palopo," jelasnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Rudi Pieter Goni, mengatakan bahwa penggunaan atribut PDIP oleh calon wakil wali kota Palopo tersebut bisa diartikan sebagai sinyal bahwa dia telah bergabung dengan PDIP. Namun, mantan anggota DPRD Sulsel ini tidak ingin memastikan bergabung dengan PDI Perjuangan.
"Maknai saja kalau dia sudah menggunakan atribut PDIP," singkatnya. (Fahrullah/B)