MAKASSAR,RAKYATSULSEL – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz bakal melakukan peninjauan langsung atas kelangkaan gas LPG tiga kilogram atau gas melon yang terjadi di Kota Makassar.
Peninjauan tersebut dilakukan, kata Arwin, guna melihat penyebab kelangkaan tersebut, mulai dari hulu maupun hilir. Seperti, apakah proses distribusinya yang kurang maksimal.
Oleh karena itu, Arwin menyebut akan bertemu dengan pihak Pertamina untuk membahas rencana peninjauan tersebut.
"Kemungkinan kita akan turun ke lapangan, melihat langsung apa kendalanya, apakah ada masalah di distribusi atau ketersediaannya. Kita rencanakan untuk bertemu dengan pihak Pertamina, bisa hari ini juga karena kebetulan tidak ada kegiatan," ujar Arwin, saat ditemui di Jalan Indah Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (17/10).
Terkait dugaan adanya oknum yang melakukan penimbunan gas LPG, Arwin menegaskan pengawasan harus ditingkatkan untuk memastikan tidak ada kebocoran dari sisi ketersediaan pasokan.
Sehingga, ia menyebut pentingnya peran pemerintah dan aparat keamanan dalam menindak tegas oknum-oknum yang merugikan masyarakat.
"Ini tugas kita pemerintah, kepolisian semuanya bekerja bersama untuk mengungkap yang merugikan masyarakat. Pasti ada hal yang didapat seperti itu (menimbun)," ujar Arwin.
Arwin juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying.
Ia pun menyebut Pemerintah Kota Makassar melakukan upaya-upaya percepatan untuk memastikan pasokan kembali normal.
"Kita berharap masyarakat tetap bersabar, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar masalah ini cepat terselesaikan," tutup Arwin. (Shasa/B)