Lebih lanjut, Nasrudin menjelaskan bahwa pemetaan Manajemen Risiko telah menghasilkan berbagai inovasi yang disajikan oleh keempat UPT, berdasarkan kebutuhan pengguna layanan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Nasrudin juga meminta UPT lainnya yang telah meraih predikat WBK untuk meningkatkan kinerjanya dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harapan dapat mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menutup exit meeting, Nasrudin menyampaikan bahwa hasil verifikasi lapangan ini akan digabungkan dengan hasil wawancara dan dokumen Lembar Kerja Evaluasi (LKE), yang kemudian akan dirapatkan dalam panel Tim Penilai Nasional (TPN).
“Kami berharap keempat UPT tersebut dapat lulus WBK. Semoga jajaran pimpinan pusat dapat memberikan dukungan positif terhadap kinerja keempat UPT ini,” harap Nasrudin.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, mengucapkan terima kasih kepada jajaran TPM Itjen yang telah melaksanakan verifikasi lapangan dan memberikan berbagai masukan yang perlu segera ditindaklanjuti.
“Pelaksanaan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM bukanlah formalitas semata, melainkan keharusan bagi seluruh jajaran UPT se-Sulsel untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai Kemenkumham dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkap Taufiqurrakhman.
Dengan penuh optimisme, Taufiqurrakhman yakin bahwa keempat UPT tersebut akan memperoleh predikat WBK pada akhir tahun ini. (*)