MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Koordinator Divisi Data, Humas, dan Informasi Bawaslu Sulsel, Alamsyah mengatakan pemberitaan positif mampu menjaga kesejukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November nanti.
"Sahabat media sangat membantu, pemberitaan mereka luar biasa dan menjadi sumber informasi yang sangat dibutuhkan. Bawaslu banyak belajar dari sahabat media eksternal agar bisa bekerja lebih profesional," ucap Alamsyah.
"Kerja sama media dalam menjaga ketenangan dan kesejukan selama proses pemilu," lanjutnya
Alamsyah menambahkan bahwa media adalah imun dan vitamin bagi Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan di setiap kabupaten dan kota di Sulsel.
"Pemberitaan positif sangat membantu menjaga ketenangan, dan kami sangat terbantu dengan masukan-masukan dari teman-teman media," katanya.
Mantan ketua KPU Kabupaten Pinrang ini juga mengakui bahwa berdasarkan penilaian Pemilu Februari kemarin, Sulsel memang masuk dalam 5 besar rawan tinggi dalam Indeks Kerawanan Pilkada 2024. Hal itu berdasarkan beberapa aspek penilaian, seperti pada tahap pencalonan legislatif, masa kampanye, hingga pemungutan suara ulang (PSU).
"Misalnya aspek keamanan, kemudian pada saat pencalonan di 8 kabupaten kota ini bermasalah dan menjadi akumulasi provinsi, termasuk di masa kampanye banyaknya penanganan pelanggaran, sehingga itu juga menjadi penilaian. Dan terakhir masalah pemungutan suara, karena Pemilu kemarin kita ada 64 PSU," urainya. (Fahrullah/B)