BBMKG Makassar Prediksi Siaga Cuaca Ekstrem, Pemkot Akan Lakukan Pemantauan Ketat

  • Bagikan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatakan dini status waspada hingga siaga untuk cuaca ekstrem di Makassar. Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 20 November, mendatang. 

Menyikapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengungkapkan kesiapannya dengan melakukan pemantauan intensif di wilayah yang rentan terdampak, genangan ataupun banjir. 

Utamanya, di empat kecamatan yang menjadi wilayah rentan terdampak banjir. Yakni Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya dan Tamalanrea. 

“Kami siap menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Pemantauan di lapangan terus dilakukan mendekati periode yang diimbau oleh BMKG,” ujar Hendra Hakamuddin, saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (12/11). 

Hendra, sapaan akrabnya, menjelaskan jika pada tanggal yang telah diprediksi oleh BBMKG terjadi cuaca ektrem dengan intensitas curah hujan tinggi maka akan dilakukan peningkatan status kewaspadaan. 

Namun, ia menegaskan pihaknya tidak akan sembarangan dalam menetapkan status tanpa adanya fakta di lapangan.

“Kalau seandainya di wilayah itu memang, data sudah ada, fakta di lapangan seperti itu artinya kita meningkatkan status. Tapi kalau itu tidak terjadi, kita tidak akan melakukan. Kita berhati hati sekarng dalam menentukan status," terang Hendra. 

Selain itu, Hendra mengatakan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Makassar seperti, BPBD dan Damkarmat  terus melakukan berkoordinasi untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir atau bencana lain akibat cuaca ekstrem. (Shasa/B)

  • Bagikan