Golkar Evaluasi Kekalahan di Pilkada Sulsel 2024, Tujuh Daerah Raih Kemenangan

  • Bagikan
Dok: IST

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sejumlah Ketua DPD II Golkar Sulsel yang maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 harus menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan di daerah masing-masing. Kekalahan ini mendorong Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel untuk segera melakukan evaluasi, yang akan melibatkan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Ketua DPD II Golkar yang kalah di antaranya Erna Rasyid (Parepare), Andi Kartini Ottong (Sinjai), Usman Marham (Pinrang), Muh. Irpan (Enrekang), Victor Datuan Batara (Tana Toraja), Yohanis Bassang (Toraja Utara), dan Rahmat Masri Bandaso (Palopo).

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng, menegaskan bahwa meski sejumlah kader Golkar gagal, pencapaian yang berhasil diraih di beberapa daerah patut diapresiasi. Namun, evaluasi tetap menjadi keharusan untuk meningkatkan strategi partai ke depan.

“Bagi kader yang menang, kami berikan apresiasi. Bagi yang belum berhasil, kami akan lakukan evaluasi bersama. Evaluasi ini bukan untuk menghakimi, tapi sebagai bentuk kepedulian dan pembelajaran,” ujar Marzuki, Senin (2/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa evaluasi akan dilakukan dengan melibatkan DPP, karena rekomendasi pencalonan berasal dari tingkat pusat. Tujuan evaluasi adalah memahami kendala yang menyebabkan kekalahan kader Golkar di beberapa daerah.

Dari total 24 kabupaten/kota di Sulsel plus Pemilihan Gubernur (Pilgub), kader Golkar berhasil memenangkan Pilkada di tujuh daerah, yakni:

  1. Makassar: Munafri Arifuddin (Appi) – Aliyah Mustika Ilham (Nomor 01)
    • Didukung Golkar, Demokrat, Perindo, Partai Ummat, Hanura, dan PBB.
  2. Wajo: Andi Rosman – Baso Rahmanuddin (Nomor 01)
    • Didukung koalisi besar termasuk Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, dan lainnya.
  3. Soppeng: Suwardi Haseng – Selle KS Dalle (Nomor 02)
    • Didukung Golkar, Demokrat, NasDem, PKS, dan lainnya.
  4. Selayar: Natsir Ali – Muhtar (Nomor 01)
    • Didukung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, dan PDIP.
  5. Bantaeng: Muh. Fathul Fauzi Nurdin – Sahabuddin (Nomor 01)
    • Didukung Golkar, Gerindra, PKS, PDIP, dan Gelora.
  6. Barru: Andi Ina Kartika Sari – Abustan (Nomor 03)
    • Didukung Golkar, PDIP, PKB, PKS, dan lainnya.
  7. Maros: Chaidir Syam – Muetazim Mansyur (Nomor 02)
    • Didukung Golkar, PAN, NasDem, Gerindra, dan lainnya.

Selain kemenangan kader internal, Golkar juga memenangkan Pilkada sebagai pengusung calon eksternal di beberapa daerah, seperti Jeneponto, Takalar, Gowa, serta Pilgub Sulsel yang mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Nomor 02).

Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, mengungkapkan bahwa kemenangan pasangan MULIA (Munafri-Aliyah) di Makassar merupakan hasil kerja keras dari jaringan pemenangan, tim relawan, dan masyarakat.

“Ini adalah bukti bahwa kesabaran dan kerja keras akan membuahkan hasil. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Makassar, tim relawan, dan partai pengusung yang telah bekerja bersama,” ujar Appi, yang sebelumnya kalah dua kali di Pilwali Makassar (2018 dan 2020).

Marzuki menegaskan, kader atau anggota dewan yang terbukti mendukung calon lain di luar arahan partai akan dikenakan sanksi sesuai aturan. Hal ini sebagai bentuk disiplin organisasi dan loyalitas terhadap partai.

Dengan hasil Pilkada Serentak 2024, Golkar Sulsel diharapkan mampu memperkuat strategi politiknya dan memperbaiki kekurangan untuk agenda politik mendatang. (Yadi/B)

  • Bagikan