MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XVII Wahdah Islamiyah mulai digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis (5/12/2024)
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, DR. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, mengatakan Mukernas sebagai ajang silaturrahim secara langsung kepada para pengurus mulai dari tingkat DPP ke DPD, termasuk silaturrahim dengan para tokoh nasional dan tokoh di daerah serta tokoh pemerintahan eksekutif, legislatif dan yudikatif.
“Sebab, tidak mungkin kami bisa melaksanakan tugas-tugas dakwah, tugas-tugas perjuangan islah, memperbaiki dan membangun umat dan bangsa serta negara kita tercinta tanpa kerjasama dengan semua pihak,” ujarnya.
Kyai Zaitun Rasmin berharap silaturrahim mampu memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kolaborasi sesuai dengan tema yang diangkat panitia pelaksana, yakni “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju yang Berkah”.
Menurut, untuk tercapainya kerja yang kuat dan rapi dibutuhkan soliditas, ukhuwah dan kolaborasi yang baik.
“Kita ingin kolaborasi, baik secara personal, maupun setiap bagian, antar bagian di dalam tubuh Wahdah Islamiyah. Begitu pula secara eksternal dengan seluruh komponen, berbagi kelompok dan kekuatan. Karena itu, kami selalu berusaha untuk menguatkan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai ormas Islam dalam berbagai hal,” terang Kyai Zaitun.
“Kami selalu menyampaikan kepada keluarga besar Wahdah Islamiyah dan Wahdah ini hanyalah satu batu bata bangunan umat Islam di Indonesia. Satu batu bata dari bangunan bangsa kita. Kalau berbicara internal umat Islam, maka ormas Wahdah Islamiyah adalah ormas yang hadir untuk melanjutkan dan melengkapi apa yang telah dilakukan ormas Islam sebelumnya,” tutur Kyai Zaitun.
Acara dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Munafri Arifuddin (Appi), calon Wali Kota Makassar yang meraih suara terbanyak versi lembaga survei berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Rabu, 27 November 2024. Juga tampak hadir mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, mantan anggota DPRD Makassar, Muhammad Iqbal Djalil, serta sejumlah perwakilan pimpinan ormas Islam, di antaranya dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Hidayatullah.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemerintah Provovinsi Sulsel, Muhammad Hasim, yang membacakan sambutan Pejabat (Pj) Gubernur Sulsel, mengatakan Wahdah Islamiyah sebagai salah satu ormas Islam telah banyak mengambil peran, baik dalam konsep pemikiran, maupun implementasi berbagai program pembangunan umat dan keagamaan.
“Peran serta Wahdah Islamiyah dalam berbagai aktivitas pembangunan bangsa sungguh sangat dirasakan manfaatnya, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Pengabdian keluarga besar Wahdah Islamiyah dalam bidang pendidikan, dakwah dan bidang sosial amaliyah telah nyata dirasakan hasilnya bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat di daerah ini. Kami berharap agar sumbangsih seperti ini dapat terus dilanjutkan,” jelasnya.
Adapun Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Mukernas, menilai tema yang diusung Wahdah Islamiyah dalam Mukernas kali ini sangat relevan dengan kondisi bangsa.