MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Puncak Acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2024, di Hotel Claro.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan apresiasi terhadap mitra kerja Bank Indonesia yang berkontribusi dalam mengakselerasi implementasi digitalisasi sistem pembayaran, peningkatan awareness pelindungan konsumen, serta peningkatan kualitas pengelolaan uang Rupiah.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria pada paparannya menyampaikan digitalisasi merupakan salah satu kebijakan dan strategi kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana diamanatkan pada RPJPN 2045. Hal ini juga senada dengan sasaran pertumbuhan ekonomi Prabowo-Gibran yang menargetkan angka 8 persen.
"Oleh karena itu, di 2025 kita akan fokus pada 3 hal yakni mendorong perluasan layanan pembayaran, meningkatkan literasi dan akseptasi digital, serta memperkuat aspek pelindungan konsumen. Kami berharap, kolaborasi BI, Pemerintah Daerah, Penyedia Jasa Pembayaran, dan seluruh pihak yang hadir di sini dapat mendorong transaksi non tunai secara lebih masif, melibatkan lebih banyak masyarakat atau pelaku usaha, menekan risiko dan kerugian siber, serta mendorong Pemda yang lebih berprestasi,” ujarnya
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, M.Si., mengapresiasi berbagai upaya dan capaian digitalisasi sistem pembayaran di Sulawesi Selatan,
