PANGKEP, RAKYATSULSEL - Rawan terjadi kecelakaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pangkep, imbau pengguna roda dua untuk gunakan jalur khusus pemotor saat melintas di jembatan Pangkajene.
"Kami minta pengguna roda dua untuk menggunakan jalur khusus pemotor yang sudah disediakan saat lewat di jembatan pangkajene, ini untuk menghindari kecelakaan, apalagi musim hujan, sangat rawan," ujar Kepala Dinas PUTR Pangkep, Andi Irwan, Jumat (13/12/2024).
Imbauan ini memang bukan isapan jempol, mengingat dalam sepekan terakhir, setidaknya 3 kasus kecelakaan yang dialami pemotor saat melintas di jembatan yang terletak di jalan poros Makassar - Parepare Tersebut.
Kecelakaan sendiri dipicu akibat licinya besi plat yang menghubungkan dua bentangan jembatan, sehingga kerap megancam pengguna roda dua saat melintas.
"Saat ini Balai Jalan Nasional Kementrian PUPR sebagai penanggung jawab jalan bersama aparat kepolisian Polres Pangkep dan Dinas Perhubungan sudah memasang rambu dan barrier agar pengguna jalan bisa lebih berhati hati saat melintas," tambah Andi Irwan.
Lebih jauh dikatakan Andi Irwan jika Pemkab Pangkep sudah berkali kali meminta pihak Balai Jalan Nasional untuk serius memperhatikan persoalan jembatan Pangkajene.
"Kami ini setiap masuk musim hujan selalu ingatkan pihak Balai Jalan Nasional untuk membenahi jembatan pangkajene baik melalui pengawas lapangannya, maupun PPK dan Satkenya. Terlebih kondisi saat ini terus dipantau langsung Bupati," bebernya.
Dalam kasus jembatan dengan konstruksi 2 bentang seperti jembatan Pangkajene diakui Andi Irwan memang harus menggunakan Besi expansion joint, agar pertemuan antara beton yang terpisah tidak pecah.
Untuk penanganan awal sendiri, pihak Balai Jalan Nasional sudah melakukan uji coba dengan melakukan pengaspalan diatas besi yang melintang. (Atho)
