Mahasiswa BKP FPSi UNM Kolaborasi dengan UPT PPA Pemprov Sulsel Gelar Psikoedukasi Terkait Seks Pranikah ke Siswa SMA

  • Bagikan
Mahasiswa Tim BKP Fakultas Psikologi UNM, menggelar program psikoedukasi dengan tema seks pranikah, di SMAN 16 Makassar, Selasa, 26 November 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mahasiswa Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang ditempatkan di UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan menggelar program psikoedukasi dengan tema seks pranikah pada Selasa, 26 November 2024, di SMAN 16 Makassar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik SMAN 16 Makassar mengenai seks pranikah, serta membantu mereka memahami konsep dasar dan menerapkan materi yang telah diberikan.

Dwi Anggreni, salah satu mahasiswa Tim BKP Proyek Kemanusiaan di UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa psikoedukasi dengan tema "Kenali Risiko Pada Remaja, Yuk Bangun Lingkungan Sekolah yang Aman dan Ramah" sangat penting untuk membantu peserta didik mengenal konsep dasar seksualitas dan dampak negatif dari hubungan seksual pranikah.

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan data awal yang diperoleh selama proses BKP di UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan dan wawancara dengan pihak sekolah, baik dari kesiswaan maupun kepala sekolah,” ungkap Fadia Diva.

Kegiatan psikoedukasi dimulai dengan sambutan dari Dosen Pendamping Lapangan, Kepala Sekolah SMAN 16 Makassar, dan Hj. Andi Asni, S.Sos., M.M., yang mewakili Kepala DP3A-Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan untuk membuka acara.

Kegiatan selanjutnya meliputi pemberian pre-test, pemaparan materi oleh Kartika Cahyaningrum, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mengenai seks pranikah, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, serta memahami dampak dan risiko perilaku seksual sebelum menikah. Setelah itu, dilanjutkan dengan ice breaking, post-test, dan sesi diskusi tanya jawab bersama narasumber.

Sebagai penutup, beberapa siswa diminta memberikan kesan terkait pelaksanaan psikoedukasi.

Salah satu siswa mengaku sangat senang dengan pembawaan pemateri yang menarik, sementara siswi lainnya juga menyatakan kegembiraannya, mengatakan bahwa kegiatan ini menyenangkan dan materi yang disampaikan mudah dipahami.

“Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dan antusias dari pihak sekolah, terutama peserta didik SMAN 16 Makassar. Kami berharap psikoedukasi ini dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi teman-teman SMAN 16 Makassar terkait pentingnya menjaga diri dari perilaku yang dapat berujung pada seks pranikah dan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (*)

  • Bagikan