MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota Makassar mencatat progres realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah telah mencapai angka Rp1,3 triliun hingga saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra.
Ia optimis tahun ini PAD Kota Makassar dapat mencapai Rp1,4 triliun di akhir tahun 2024.
"Kami berharap tahun ini pajak daerah bisa menembus angka di atas Rp1,3 triliun. Tahun lalu, realisasinya mencapai Rp1,35 triliun, dan target kami tahun ini berada di kisaran Rp1,4 triliun," ujar Firman.
Selain pajak daerah, Firman juga mengaku optimis total PAD yang mencakup retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, serta pendapatan lainnya, dapat menembus Rp1,6 triliun di tahun ini.
Target tersebut, meningkat dibandingkan realisasi PAD Makassar tahun 2023 yang mencapai Rp1,5 triliun.
Oleh karena itu, Firman mengungkapkan tahun depan potensi PAD Kota Makassar dapat mencapai angka Rp2 triliun.
Hal ini sejalan dengan visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang menargetkan PAD Kota Makassar sebesar Rp2 triliun pada akhir 2025.
Potensi tersebut dapat tercapai, kata Firman, karena mulai 5 Januari 2025 seluruh kabupaten/kota akan mengelola absensi pajak kendaraan bermotor dan balik nama kendaraan.
Di mana, potensi yang hasilkan dari sektor pajak kendaraan sekitar Rp300-400 milyar.
"Dari hasil pengecekan di Pemprov Sulsel, potensi penerimaan dari sektor ini diperkirakan mencapai Rp300–400 miliar," tutup Firman. (Shasa/B)
