MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek Raya No. 2, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari sekitar pukul 02.16 wita.
Api menghanguskan sejumlah bagian vital kantor, seperti ruang keuangan, ruang perencanaan, dan sebagian aula.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, mengatakan pihaknya menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada aparat berwajib.
"Labfor sudah turun, kantor kami sudah dipasangi garis polisi. Kami tunggu saja hasil assessment dari tim labfor," kata Nielma, Minggu, (12/1/2025).
Untuk kerugian fasilitas di Kantor Disdik Kota Makassar, Nielma, mengaku sejumlah barang di aula juga dilaporkan hangus.
Aula tersebut sebelumnya dilengkapi fasilitas untuk kegiatan sosialisasi. Seperti, 400 kursi baru, video throne, dan pendingin ruangan.
"Fasilitas ini memang kami persiapkan untuk mendukung kegiatan yang tidak boleh dilakukan di hotel," kata Nielma.
Selain itu, server Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang berada di ruang keuangan turut terdampak.
Meski demikian, Nielma menyebut data inti Dapodik dipastikan aman karena tersimpan secara daring di server pusat.
"Server itu berkaitan dengan pengelolaan fasilitas sekolah, termasuk dana BOS," tambah Nielma.
Terkait dokumen dan arsip keuangan, Nielma berharap sebagian besar data masih memiliki cadangan di laptop masing-masing staf.
Namun, beberapa perangkat seperti laptop kerja dilaporkan ikut terbakar. "Kami akan melakukan identifikasi inventaris barang melalui berita acara," terang Nielma.
Menurut Nielma, pada saat kejadian, tiga staf keuangan, seorang kepala subbagian keuangan, dan seorang petugas keamanan sedang berada di kantor.
"Mereka lembur untuk menyelesaikan laporan dan persiapan pemeriksaan BPK. Ada pekerjaan terkait dana DAU yang harus dikonsolidasikan," jelas Nielma.
Hingga kini, kata Nielma, tim labfor telah melakukan pemeriksaan awal dan akan melanjutkan dengan penilaian lebih rinci.
"Kami masih menunggu hasil identifikasi tim labfor, termasuk soal barang-barang yang terbakar," tutup dia. (shasa anastasya/B)
