Kiprah Dakwah IMMIM

  • Bagikan

Oleh: Assoc. Prof. Dr. KH. Muhammad Ishaq, S.Ag, M.A
Ketua Umum DPP IMMIM

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (IMMIM) akan memperingati Milad ke 61 tahun pada 24 Januari 2025 di Gedung H.Fadeli Luran Islamic Centre Jl.Jendral Sudirman Makassar. IMMIM yang didirikan tahun 1964, telah berumur 61 tahun, sebelumnya dikenal dengan singkatan “Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah”. Namun sejak beberapa tahun belakangan singkatan IMMIM berubah menjadi “Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah”, perubahan kata “Mushalla” menjadi “Mubalig” diputuskan pada MUBES (Musyawarah Besar) DPP IMMIM ke VII tahun 2018.

Tujuan IMMIM antara lain untuk memakmurkan masjid, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun masyarakat Islam yang berakhlak mulia. IMMIM menjadi wadah yang mengintegrasikan masjid dalam aktivitas keagamaan, sosial, dan pendidikan, menjadikannya sebagai pusat pembinaan umat.

Pengembangan Masjid dan Pesantren sebagai Sentra Dakwah dan Pendidikan Modern

Organisasi yang didirikan oleh H.Fadeli Luran (alm) dkk, sejak awal berdiri, IMMIM memposisikan masjid dan mushalla sebagai pusat kegiatan dakwah. IMMIM mengadakan pelatihan dan pembinaan bagi imam, khatib, mubalig dan pengurus masjid untuk meningkatkan kualitas dakwah dan manajemen masjid. Gerakan ini memberikan dampak besar dalam memperkuat peran masjid sebagai lembaga sosial keagamaan di Sulawesi Selatan.

Selain itu, IMMIM tidak hanya fokus pada dakwah masjid, tetapi juga mendirikan lembaga pendidikan melalui YASDIC (Yayasan Dana Islamic Centre) IMMIM, diantaranya Pesantren Modern Pendidikan Al-Qur’an IMMIM Putra di Tamalanrea Makassar, Pesantren IMMIM Putra di Moncongloe Maros. Demikian pula dengan Pesantren IMMIM Putri di Minasa Te’ne Pangkep.

Pesantren Modern IMMIM mengedepankan pendidikan Islami yang komprehensif, mengintegrasi ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Selain itu, Kiprah IMMIM juga membina Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Kelompok Kajian Islam, baik melalui Majelis Taklim Permawi IMMIM maupun melalui Diskusi Bulanan IMMIM. Selain itu YASDIC IMMIM juga mengelola Gedung I dan II Islamic Centre H.Fadeli Luran yang berpusat di Jl.Jendral Sudirman Makassar.

Pendekatan Dakwah Kultural dan Dialogis

IMMIM dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang washathiyah, kultural dan dialogis. Organisasi ini bersifat inklusif merangkul seluruh elemen masyarakat, baik kaum tradisional maupun modernis, untuk membangun sinergi dalam pengembangan umat. IMMIM juga aktif mempromosikan toleransi intern dan antarumat beragama, sebagaimana mottonya “Bersatu dalam Aqidah, Toleransi dalam Masalah Furu’ dan Khilafiyah” (H.Fadeli Luran).

Diskusi Bulanan IMMIM dan Kaderisasi Dakwah

Program Diskusi Bulanan IMMIM dan kaderisasi Dakwah menjadi salah satu pilar utama dakwah IMMIM. Melalui diskusi bulanan IMMIM dan pengembangan masjid dan mubalig, IMMIM berupaya melahirkan da'i-da'i berkualitas yang mampu menyampaikan pesan Islam secara moderat dan relevan dengan tantangan zaman. Para Mubalig terkenal saat ini, seperti Ustaz Das’ad Latif, Ustaz Amrullah Amri, Ustazh Azhar Tamanggong, dll merupakan mubalig IMMIM yang banyak digandrungi umat saat ini.

Peran Aktif dalam Penanggulangan Krisis Sosial

IMMIM juga aktif dalam aksi-aksi sosial, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana, memperjuangkan pemberdayaan ekonomi umat, dan memberikan solusi terhadap isu-isu sosial di Sulawesi Selatan melalui Diskusi Bulanan IMMIM yang membahas tema-tema aktual dan solusinya bagi umat.

  • Bagikan