Alwi Hamu di Mata Danny Pomanto: Panutan dan Guru yang Inspiratif

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melayat ke rumah duka Founder Fajar Grup Almarhum, H. Alwi Hamu, di Jalan Kapten Pierre Tendean Makassar, Senin (20/1/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melayat ke rumah duka almarhum H. Alwi Hamu, Founder Fajar Group, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Makassar, Senin (20/1/2025).

Kehadiran Danny Pomanto disambut hangat oleh keluarga dan kerabat almarhum. Mereka tampak terpukul atas kehilangan sosok tokoh pers yang sangat dihormati di Sulawesi Selatan.

Danny Pomanto menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga karena baru bisa hadir di rumah duka.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena baru bisa datang dan tidak sempat mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya,” ungkap Danny.

Dia menceritakan bahwa saat menerima kabar duka, dirinya baru saja tiba di Jakarta.

“Ketika mendapat kabar bahwa beliau wafat, saya baru mendarat di Jakarta. Saya langsung mencari informasi dan menuju rumah duka di Jakarta. Namun, di tengah perjalanan, saya mendapat kabar bahwa jenazah beliau sudah berada di bandara untuk dipulangkan ke Makassar,” jelasnya.

Danny Pomanto mengaku sangat kehilangan sosok Alwi Hamu, yang baginya adalah seorang panutan dan guru.

“Beliau adalah pribadi yang sangat ramah dan selalu tersenyum. Saya tidak pernah melihat beliau marah. Beliau sering memberikan motivasi kepada saya, salah satunya yang selalu saya ingat adalah ‘Good news is the best news,’” kenangnya.

Danny berharap keluarga almarhum tetap tabah dan ikhlas menerima ujian ini.

“Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta keikhlasan,” tutup Danny.

H. Alwi Hamu, seorang tokoh besar Sulawesi Selatan sekaligus pendiri Fajar Group, tutup usia pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Jakarta. Almarhum meninggal dunia di usia 80 tahun dan telah meninggalkan banyak jejak inspiratif bagi dunia pers dan masyarakat Sulawesi Selatan. (Shasa/A)

  • Bagikan