MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Irwan Rusfiady Adnan, akhirnya angkat bicara terkait penolakan terhadap dirinya sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. Ia menegaskan perpanjangan dirinya sebagai Pj Sekda Kota Makassar telah sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan.
Irwan Adnan mengaku telah menerima SK perpanjangan jabatan Pj Sekda Kota Makassar sejak tanggal 17 Januari 2025.
"SK saya itu tanggal 17 Januari 2025. Sebenarnya saya tidak mau berkomentar karena semuanya sudah jelas," ujar Irwan, Rabu (22/1/2025).
Sementara itu, terkait polemik perpanjangan sebagai Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Adnan mengaku
menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
"Kalau ini berpolemik, saya serahkan ke Pak Wali. Yang jelas, saya hanya menjalankan tugas," ucap Irwan Adnan.
Ia menegaskan tugasnya saat ini adalah memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar, meski ditengah polemik.
"Kenapa saya masih ada di sini, karena perpanjangan saya dan harus saya lakukan. Karena ini berkaitan dengan keuangan, kepegawaian, pelaksanaan program kalau ini terhambat. Terhambatlah semua kegiatan kita itu," terang Irwan Adnan.
Diketahui, perpanjangan jabatan Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Kota Makassar menjadi polemik. Sebab, Pemerintah Provinsi Sulsel mengusulkan perpanjangan status Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Kota Makassar.
Sedangkan, usulan Pemerintah Kota Makassar yakni Muhammad Yasir sebagai Pj Sekda Kota Makassar ditolak.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan alasan mengusulkan Muhammad Yasir sebagai Sekda karena memiliki performa kinerja yang baik.
"Yang kami (Pemkot) usulkan yang bagus performanya. Kalau tidak di terima, kita jawab. Terserah kalau mau yang itukan ada semua dasar dasarnya," ujar Danny, sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.
Apalagi, lanjut Danny, Muhammad Yasir memiliki masa kerja yang sudah lama sebagai ASN. Ia juga menilai kinerja Muhammad Yasir selama ini sangat bagus.
Ia pun meminta pengusulan Pj Sekda Kota Makassar untuk tidak dipolitisasi.
Sebab, kata Danny Pomanto, pengusulan Pj Sekda Kota Makassar harus berdasarkan kemampuan dan performa kinerja.
" Terserah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Janganlah minta tolong jangan politis lah. Ini kita selesaikan tugas tugas dengan baik," ujar Danny. (Shasa/B)
