JAKARTA, RAKYATSULSEL – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025. Hasil survei menunjukkan bahwa 11,4 persen responden menyebut Sri Mulyani sebagai menteri dengan performa paling baik.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa nama Sri Mulyani muncul sebagai top of mind responden tanpa diberikan daftar pilihan.
“Kemudian diikuti oleh Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Teddy Indra Wijaya, Nasaruddin Umar, Andi Amran Sulaiman, dan Yusril Ihza Mahendra. Ketujuh menteri ini konsisten berada di posisi teratas meski responden diberikan daftar nama,” jelas Burhanuddin, Senin (27/1/2025).
Burhanuddin menambahkan bahwa hanya tujuh nama yang diumumkan karena kepuasan publik terhadap mereka berada di atas 1 persen, sementara menteri lainnya mencatat angka lebih rendah.
“Penilaian ini sangat bergantung pada awareness responden terhadap menteri yang mereka kenal. Jadi, meskipun diberikan daftar nama, persepsi terhadap nama-nama positif ini tidak berubah signifikan,” ujarnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menempati peringkat keenam dengan 2,7 persen responden menyebutnya sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Hal ini tak lepas dari berbagai pencapaian signifikan yang diraih sektor pertanian selama kepemimpinannya.
Produksi pangan nasional meningkat berkat program modernisasi alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta pemberdayaan petani melalui berbagai inisiatif strategis. Selain itu, kebijakan diversifikasi pangan dan penguatan ketahanan pangan membantu mengurangi ketergantungan pada impor sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Daftar Menteri dengan Kinerja Terbaik Versi Survei Indikator:
- Sri Mulyani (Menteri Keuangan): 11,4 persen
- Erick Thohir (Menteri BUMN): 11,2 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan): 4,8 persen
- Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet): 4,0 persen
- Nasaruddin Umar (Menteri Agama): 3,1 persen
- Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian): 2,7 persen
- Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan): 1,6 persen
Survei ini dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada 16-21 Januari 2025, dengan margin of error sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan hasil ini, nama-nama menteri yang mencatat kinerja positif menunjukkan pengaruh signifikan terhadap persepsi publik, sekaligus mencerminkan efektivitas program yang dijalankan masing-masing kementerian. (*)