MINAHASA, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Minahasa dan Pengadilan Agama Kabupaten Minahasa bersama Kelompok Tani Paguyuban Matuati Jaton, melaksanakan panen jagung di lahan seluas 5 hektar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan petani jagung yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Panen jagung berlangsung Kamis (3p/1/2025) di Kabupaten Minahasa dihadiri Kapolres Minahasa AKBP S. Sophia, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Ircham Effendi serta perwakilan dari Pemda Kabupaten Minahasa.
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan, benih jagung yang ditanam di lahan seluas 5 hektar adalah varietas JJUH 02, hasil inovasi dari Unhas. Benih ini dipilih karena memiliki keunggulan dalam produktivitas serta ketahanan terhadap kondisi lingkungan.
"Pemberian benih ini merupakan bentuk kontribusi Unhas dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan hasil pertanian masyarakat Minahasa," ujarnya.
Program jagung ini merupakan langkah Unhas dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan target ditahun 2025. Sokong Swasembada pangan program Nasional.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unhas dalam mendorong penguatan sektor ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan pertanian secara produktif.
Pemanfaatan benih jagung JJUH 02 bisa langsung dirasakan masyarakat, yang tentunya akan berdampak pada penguatan ekonomi kelompok tani daerah setempat.