MAKASSAR, RAKYATSULSEL - BI Sulsel bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset terkait Diseminasi Hasil Riset Analisis Rantai Nilai Produk Perikanan Budidaya di Sulawesi Selatan.
Diseminasi Hasil Riset Analisis Rantai Nilai Produk Perikanan Budidaya di Sulawesi Selatan merupakan salah satu isu strategis di bidang ekonomi yang perlu diberikan rekomendasi dan dukungan formulasi kebijakan kepada pemerintah dan stakeholders di daerah yang berbasis pada kajian akademis (Research Based Policy).
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan Riset tersebut dilakukan karena besarnya potensi sumber daya perikanan di Sulawesi Selatan.
"Sektor perikanan Sulawesi Selatan juga memiliki peran yang besar dalam perekonomian Sulawesi Selatan. Dimana berdasarkan struktur PDRB Sulawesi Selatan tahun 2023, pangsa sub sektor perikanan (tangkap dan budidaya) terhadap LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan yang terbesar mencapai 39,73 persen," ucapnya.
Tim Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ummi Muawanah mengatakan terdapat tiga hal yang menjadi rekomendasi kepada pemerintah daerah berdasarkan dari riset yang telah dilakukan.
"Pertama, sosialisasi dan pelatihan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), yang mencakup pengembangan modul pelatihan, teknik budidaya, pilot project (farmers champion) dan peer-teaching, teknik pemuliaan tingkat lanjut, pemantauan data, kerjasama dengan startup, serta pelatihan pasca panen dan nilai tambah," ujarnya