MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, tengah merancang skema pengadaan tumbler yang akan dibagikan kepada siswa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar.
Menurut Danny Pomanto, sapaan akrabnya, standar makanan yang diterapkan pada program MBG juga harus diimbangi dengan standar minuman yang diberikan kepada siswa.
Oleh karena itu, Danny Pomanto menyebut pengadaan tumbler ini untuk penyeragaman dan standarisasi minum pada program MBG di Kota Makassar.
Ia mengatakan, nantinya desain tumbler ini akan sesuai dengan standar lingkungan dan mencerminkan identitas Makassar.
"Saya mau rapat ini. Bikinkan desainnya bagaimana. Bagaimana kriterianya. Coba kita nanti kontak pabriknya, nanti kita minta semua perbankan apa semua terlibat untuk membantu ini," ujar Danny, Jumat (31/1/2025).
Danny memastikan pembagian tumbler ramah lingkungan ini kepada para siswa akan dilaksanakan sebelum masa jabatannya berakhir. "Saya kira sebelum saya selesai. Satu atau dua bulan ini," ungkap Danny.
Terkait kisaran harga tumbler yang akan berikan nantinya, kata Danny belum dapat memastikan angka pasti. Namun ia menegaskan tumbler tersebut tidak akan mahal. "Saya belum tahu harga berapa. Tidak mahal kok itu tumbler," kata Danny.
Danny pun berharap keterlibatan pemerintah daerah dapat memperluas jangkauan program MBG. "Kita ingin lebih banyak sekolah yang terlibat dalam program MBG ini," tutup Danny.
Diketahui, Pelaksanaan program MBG tahap satu telah dilaksanakan pada tanggal 6 Januari, 2025 lalu.
Di mana, sembilan sekolah menjadi sasaran di tiga kecamatan. Yakni, di Kecamatan Mamajang menyasar SDN Cenderawasih sebanyak 340 siswa, SD Sambung Jawa ada 292 siswa, SMPN 1 sebanyak 1.417 siswa dan SMAN 3 Makassar.
Lalu, di Kecamatan Panakkukang ada KB TKIT Wihdatul Ummah sebanyak 52 siswa, SD Inpres Tamajene sebanyak 293 siswa dan SD Inpres Tamamaung IV sebanyak 286 siswa.
Selanjutnya, Kecamatan Manggala menyasar SMPN 17 Makassar sebanyak 300 siswa dan SMAN 10 Makassar sebanyak 300 siswa.
Sementara itu, MBG tahap kedua resmi dimulai di Kota Makassar pada tanggal 13 Januari 2025. Kali ini, program MBG menyasar tujuh sekolah di Kecamatan Biringkanaya, yakni SD Inpres Kalang Tubung I, SD Kalang Tubung II, SD Inpres Pajaiyyang, SD Sudiang, SMP 14, SMP 16, dan SMP 25.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Nielma Palamba, menyampaikan bahwa program ini akan terus berlanjut hingga mencakup seluruh siswa di Makassar.
“Tahap kedua ini bukan yang terakhir, karena masih ada tahap-tahap berikutnya. Program ini berlangsung setiap hari, dari Senin hingga Jumat,” tutur Nielma. (Shasa/B)